Sayangnya, Mercury meninggal hanya beberapa bulan sebelum terobosan medis penting melawan AIDS tersedia di pasaran.
Baca Juga: Chris Tyson, sahabat dekat MrBeast sekarang transgender menjadi perempuan
May menyatakan kesedihannya, "Dia pergi hanya beberapa bulan sebelumnya. Jika itu terjadi sedikit lebih lambat, aku yakin dia masih bersama kita. Namun, kita tidak bisa berandai-andai, karena hal itu hanya akan membuat kita gila."
Meskipun Freddie Mercury telah tiada, warisannya tetap hidup dalam dunia musik dan sebagai ikon dalam perjuangan LGBT.
Dalam kenangan terakhirnya, ia mengingatkan kita akan kekuatan, semangat, dan ketahanan manusia dalam menghadapi cobaan yang pahit.***