JAKARTA INSIDER - Penyanyi legendaris Tina Turner dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (24/5/2023) kemarin, pada usia 83 tahun.
Tina Turner yang mendapat julukan Queen of Rock & Roll itu meninggal di rumahnya, kawasan Küsnacht dekat Zurich, Swiss karena sakit, demikian melansir The Guardian Kamis (25/5).
Kondisi kesehatan Tina Turner menurun setelah dokter memvonisnya menderita kanker usus pada 2016.
Baca Juga: Biaya haji kuota tambahan disepakati, Menag Yaqut ucapkan terima kasih kepada DPR
Setahun berselang, Tina diketahui harus menjalani transplantasi ginjal. Sejak itulah kondisi kesehatan Tina Turner makin menurun.
Pada usia 73 tahun, tepatnya pada Juli 2013, musisi rock legendaris ini dikabarkan menikah lagi dengan seorang produser rekaman bernama Erwin Bach.
Laman New York Post menulis, pada pernikahannya kedua ini, ada selisih usia 27 tahun antara Turner dengan Bach. Tina Turner bertemu dengan Bach ketika ia bekerja sebagai produser rekaman di label musik EMI.
Diketahui, Tina Turner merupakan bintang Rock & Roll era 50-an. Tina memulai karier musik di tahun yang tepat, karena saat itu industri musik tengah berkembang pesat.
Pada tahun 1980-an Tina pernah memenangkan enam dari delapan Penghargaan Grammy. Sejumlah lagu-lagunya pun meledak dan masuk ke dalam Top 40, seperti "Typical Male", "The Best", "Private Dancer", dan "Better Be Good to Me".
Di tahun 1988, ada sekitar 180.000 orang yang rela menyaksikan dirinya tampil di Rio de Janeiro.
Rolling Stone mengklaim, ini menjadi salah satu konser dengan penonton terbesar untuk artis tunggal manapun.
Selamat jalan Queen of Rock & Roll!***