JAKARTA INSIDER - Vino Bastian, aktor ternama Indonesia, baru-baru ini membahas pengalaman memerankan tokoh religius Buya Hamka dalam film "Buya Hamka".
Vino membicarakan tantangan dalam mempelajari dan memainkan khutbah agama Islam serta dialek Minangkabau.
Aktor ternama ini juga menyinggung kesulitan dalam pembuatan film di Mesir dan pentingnya menggunakan tokoh nyata yang menginspirasi sebagai inspirasi untuk peran akting.
Seperti dilansir oleh Jakarta Insider melalui laman resmi Youtube The Sungkars.
Vino Bastian memulai perbincangan dengan mengungkapkan minatnya pada Buya Hamka yang berasal dari akses ayahnya ke perpustakaan ulama terkenal itu.
Baca Juga: Bukan april mop, Elon Musk ganti logo Twitter jadi Doge
"Dalam buku-buku karya Buya Hamka, saya menemukan kebijaksanaan dan keindahan Islam," kata Vino.
Namun, dia mengakui bahwa memerankan tokoh ini memiliki tantangan tersendiri.
Salah satunya adalah bahasa khas yang digunakan dalam khutbah, termasuk dialek Minangkabau.
"Saya harus membaca banyak buku dan bertemu dengan keluarga Hamka untuk memahami karakternya," ujarnya.
Selain itu, Vino Bastian juga menceritakan tentang pengalaman ibunya yang ternyata dimualafkan oleh Buya Hamka.
Baca Juga: Channel Windah Basudara sentuh 10 juta subscriber, Brando rehat dari dunia Youtube