Nursyah menuturkan bagi yang ingin menceramahinya silahkan berceramah ke pengajian/ masjid.
“Kalau mau ceramah itu disitu di masjid atau di pengajian gitu,” kata Nursyah
“Ibu-ibu mendingan pergi bersihkan dapur, bersihkan kamar tidur. Kalau ada robek-robek dijahit, jangan menulis yang kotor-kotor,” lanjutnya.
“Saya tidak punya musuh sama kalian, musuh saya si Kriting (Arie Kriting),” tutur Nursyah
“Kriting yang ambil (Indah Permatasari) harus dengan cara sopan santun,” ucap Nursyah.
Nursyah pun membanding-bandingkan Arie Kriting dengan menantunya yang lain yang ia anggap lebih baik.
Nursyah menganggap semua omongannya sesuai dengan kejadian yang sudah ia alami.
Nursyah sangat berharap orang-orang sopan yang datang ke rumahnya terutama saat melamar untuk meminang anaknya.
Persoalan pelik Nursyah dengan Indah Permatasari dan Arie Kriting kian pelik soal restu.
Hingga kini Nursyah belum juga memberikan restunya untuk Arie Kriting sang menantu, meski sudah dikaruniai 1 orang anak.***