JAKARTA INSIDER - Tamara Bleszynski dianggap oleh sang kakak, Rick Bleszynski tidak bertanggung jawab ketika perusahaan rugi karena dilanda covid-19.
Bahkan Rick Bleszynski melalui kuasa hukumnya menganggap Tamara Bleszynski hanya ingin untung, namun rugi tak mau.
“Saat untung minta, tapi rugi gak mau. Semua pemegang saham (termasuk Tamara Bleszynski) harusnya bertanggung jawab ketika perusaan rugi saat covid, namun Tamara malah menghilang,” kata kuasa hukum Rick Bleszynski dikutip JAKARTA INSIDER dari Youtube Was Was pada Rabu (22/2/2023).
“Kan kemarin ini covid, perusahaan rugi tidak ada untung. Masak mau untungnya, tapi ruginya enggak mau,” lanjutnya.
Kuasa hukum Rick Bleszynski kembali singgung sifat tidak bertanggung jawab Tamara Bleszynski bayar uang kesepakatan biaya pengobatan sang ayah.
Padahal uang pengobatan sang ayah adalah kesepakatan untuk ditanggung berdua, baik oleh rick Bleszynski dan Tamara Bleszynski.
“Nah pak Rick itu sebagai anak yang baik, tanggung biaya pengobatan sang ayah,” kata kuasa hukum Rick Bleszynski.
“Untuk memberikan sebagian biaya pengibatan tadi,” lanjutnya.
Alasan Rick Bleszynski dan Tamara Bleszynski sepakat mengobati biaya pengobatan sang ayah berdua karena saudara yang lain sedang susah ekonominya.
Namun dari pihak Rick Bleszynski menilai bahwa Tamara ingkar dan tak bayar hingga 20 tahun lamanya, namun awal mula Rick tidak pernah menagih dan tidak mempermasalahkan.
Rick Bleszynski mulai menagih pasca Tamara Bleszynski gencar memfitnah dirinya soal penggelapan hotel dan pelaporan Polisi.
Dari sikap Tamara Bleszynski itulah yang membuat Rick Bleszynski sakit hati dan menggugat Tamara Rp34 miliar.