hiburan

Kilas balik perjalanan aktor legendaris Ray Sahetapy, dari panggung seni hingga jejak spiritual di Masjid Istiqlal

Jumat, 4 April 2025 | 13:28 WIB
Ray Sahetapy (kanan) dan anaknya Surya Sahetapy (kiri).

Ray dikenal tak hanya karena talenta, tapi juga karena kedalaman emosional dan kepribadian yang kuat dalam setiap peran yang ia mainkan.

Pribadi yang Toleran dan Mendalam

Di balik sosoknya sebagai seniman, Ray dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan sangat menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Sejak memeluk Islam, ia menjalani hidupnya dengan penuh keyakinan namun tetap terbuka dan toleran terhadap keberagaman.

Ia tak pernah memaksakan pandangan, justru sering menekankan pentingnya iman dan spiritualitas sebagai fondasi karakter seseorang.

Dalam beberapa wawancara, Ray sering menyinggung bahwa agama baginya adalah jalan untuk mengenal diri dan Tuhan, bukan sekadar identitas. Hal ini tercermin dalam hidupnya yang damai dan jauh dari kontroversi.

Baca Juga: 10 Manfaat Lidah Buaya untuk kesehatan rambut, salah satunya mampu mengurangi ketombe dan mengatasi gatal kulit kepala

Penghormatan Terakhir di Istiqlal

Prosesi salat jenazah di Masjid Istiqlal menjadi penghormatan terakhir yang penuh makna. Setelah disalatkan, jenazah Ray dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Namun sesuai dengan wasiatnya, pihak keluarga merencanakan untuk memindahkan makamnya ke tanah kelahiran keluarga di Palu, Sulawesi Tengah, dalam satu hingga dua tahun mendatang.

Keputusan ini mencerminkan keinginan Ray untuk kembali ke akar, menutup perjalanan hidup di tempat yang ia anggap sebagai rumah spiritual dan leluhur.

Baca Juga: Lebaran sudah usai, akan tetapi THR mantan Pekerja Sritex tak kunjung dibayar, bagaimana kelanjutannya?

Jejak yang Tak Terlupakan

Ray Sahetapy meninggalkan warisan besar dalam dunia seni peran Indonesia. Ia bukan hanya seorang aktor, tetapi juga guru, pencari, dan pribadi yang memaknai hidup secara mendalam.

Dari Masjid Istiqlal ia memulai perjalanan spiritualnya, dan di tempat itu pula ia dilepas menuju peristirahatan terakhir—sebuah lingkaran kehidupan yang penuh makna.***

Halaman:

Tags

Terkini

Aura Kasih akui idap OCD akut: Pusing lihat berantakan

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:49 WIB