Baca Juga: Apple memperkenalkan iPhone 16e: Anggota baru yang andal dalam rangkaian iPhone 16
Puncak Carstensz, yang juga dikenal sebagai Carstensz Pyramid, adalah salah satu puncak tertinggi di Asia Tenggara dan bagian dari Seven Summits Challenge—tantangan mendaki tujuh gunung tertinggi di dunia.
Pendakian ke Puncak Carstensz bukanlah perjalanan yang mudah. Medan ekstrem, cuaca yang sulit diprediksi, serta jalur berbatu yang curam membuat pendaki harus memiliki persiapan fisik dan mental yang matang.
Ekspedisi ini melibatkan pendaki berpengalaman, termasuk Fiersa Besari yang dikenal sebagai musisi sekaligus pegiat alam dan pendaki gunung.
Duka dan Belasungkawa dari Komunitas Pendaki
Kabar meninggalnya Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti menyisakan duka mendalam bagi komunitas pendaki di Indonesia. Banyak warganet dan sesama pendaki yang mengungkapkan rasa belasungkawa melalui media sosial.
"Duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan pendaki. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik," tulis salah satu netizen.
Selain itu, komunitas pendaki menyoroti pentingnya persiapan matang, termasuk pemilihan operator tur yang berpengalaman dan perlengkapan keselamatan yang memadai, untuk meminimalkan risiko dalam ekspedisi pendakian.
Baca Juga: Resep Bakwan Jagung untuk menu berbuka puasa yang gampang dan kaya rempah!
Pencarian dan Investigasi Lebih Lanjut
Saat ini, pihak Basarnas dan tim penyelamat masih melakukan investigasi terkait penyebab pasti dari kejadian ini. Faktor cuaca, kondisi medan, serta kemungkinan adanya gangguan kesehatan pada pendaki menjadi beberapa aspek yang sedang diselidiki.
Sementara itu, Fiersa Besari mengingatkan pendaki lain untuk selalu berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan ekspedisi ke gunung dengan tingkat kesulitan tinggi.
"Pendakian bukan hanya soal mencapai puncak, tapi juga bagaimana kita bisa kembali dengan selamat," tutupnya.
Insiden tragis di Puncak Carstensz menjadi pengingat bagi semua pendaki tentang pentingnya keselamatan dalam ekspedisi di medan ekstrem. Meskipun tiga orang berhasil diselamatkan, kehilangan Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti menjadi duka bagi komunitas pendaki Indonesia.