JAKARTA INSIDER - Pameran seni Van Gogh Alive yang sedang berlangsung di Jakarta menuai kritik negatif dari sejumlah pengunjung.
Meskipun diharapkan memberikan pengalaman yang menakjubkan, pameran ini justru mengecewakan mereka yang datang dengan harapan tinggi.
Salah satu masalah yang ditemui pengunjung adalah sistem pembelian tiket secara online.
Baca Juga: Cak Nun masih terbaring sakit di Yogyakarta, Presiden Jokowi sempatkan kunjungan ketika dinas
Meskipun pengunjung dapat memilih hari dan tanggal kunjungan, antrean panjang masih terjadi di pintu masuk.
Sebuah pengalaman yang tidak menyenangkan bagi mereka yang telah memesan tiket pada jam tertentu, tetapi harus menunggu cukup lama untuk dapat masuk.
Hal ini membuat sejumlah pengunjung merasa waktu mereka terbuang percuma.
Baca Juga: Denny Caknan menikah dengan pujaan hatinya, Bella Bonita model asal Madiun
Selanjutnya, pameran ini tidak menampilkan lukisan asli Vincent Van Gogh.
Sebaliknya, terdapat poster-poster yang menjelaskan lukisan-lukisan terkenal dan fase hidup sang seniman.
Namun, kekecewaan muncul ketika pengunjung menemukan bahwa poster-poster tersebut tidak terurut dengan jelas.
Baca Juga: Mengungkap kekayaan warisan Indonesia di Museum Pusaka Taman Mini Indonesia Indah
Pengunjung harus berusaha sendiri untuk menentukan urutan yang tepat, sehingga sejarah lukisan-lukisan Van Gogh tidak dapat dinikmati dengan baik.
Perilaku pengunjung juga menjadi salah satu keluhan yang sering terdengar.
Artikel Terkait
Mengungkap kekayaan warisan Indonesia di Museum Pusaka Taman Mini Indonesia Indah
Denny Caknan menikah dengan pujaan hatinya, Bella Bonita model asal Madiun
Cak Nun masih terbaring sakit di Yogyakarta, Presiden Jokowi sempatkan kunjungan ketika dinas
Bu Lanny, perempuan tangguh di balik kesuksesan Blok M Plaza yang tersambung dengan MRT Jakarta
Kisah pilu fasilitator tim ahli DP3AKB Jawa Barat, honor Januari-Maret 2020 masih belum cair