“Ya nanti liat aja, kira-kira dia (Nindy Ayunda) datang gak, seberani apa,” kata Nikita Mirzani.
Baca Juga: 7 Jenis santet mengerikan yang ada di Indonesia, waspadalah jangan sampai Anda jadi korban!
“Seberani kalo dia (Nindy Ayunda) lagi neror orang lain enggak,” ujar Nikita Mirzani.
“Gitu kayak dia (Nindy Ayunda) neror saya, dia pernah neror saya berani banget kan,” tutur Nikita Mirzani.
“Ngasih bunga pagi-pagi jam 05.00 pagi, coret-coret rumah jam 03.00 pagi,” ucap Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani mengisahkan bahwa rumahnya perneh beberapa kali muncul teror yang diduga didalangi Nindy Ayunda.
Teror tersebut berupa coret-coretan di rumah milik Nikita Mirzani pada pagi hari.
Nikita Mirzani kini meragukan keberanian Nindy Ayunda saat hadir dalam panggilan polisi tersebut.
Baca Juga: 10 Risiko berbahaya saat Anda memakai pesugihan ilmu hitam, waspadalah dan jangan tergoda!
Nikita Mirzani berujar bahwa Nindy Ayunda kini telah dipanggil oleh Mabes Polri.
“Dipanggil Mabes loh, masih mending dulu gue di Serang, tempatnya kecil haha,” kata Nikita Mirzani.
“Kan enak bisa teriak-teriak, kalo di Mabes kan gak bisa,” ujar Nikita Mirzani.
Baca Juga: 17 Ciri orang yang terkena sihir pada saat tidur, menurut Ustadz Hafidz Assaifi, waspadalah!
“Ya kalo gue Cuma bisa bilang jangan dzolim jadi orang,” tutur Nikita Mirzani.
Artikel Terkait
Dewi Perssik ngamuk karena disamakan dengan Nikita Mirzani oleh netizen: Jangan samain gue sama si Jengger
Antoni Dedola kembali ucapkan kalimat talak cerai kepada Nikita Mirzani: Dia menginginkan ibu saya mati
Kisruh Nikita Mirzani dan sang anak diduga settingan, Lolly kini jadi brand ambassador obat mencret
Nikita Mirzani kenang sosok mantan suami terdahulu: Yang gak pernah berantem itu yang ini…
Nikita Mirzani sebut uang jajan Lolly dari Rp50 juta, kini sisa Rp4 juta dalam 1 bulan saja di rekening Lolly
Nikita Mirzani beri syarat yang mau adopsi Lolly: Adopsi aja, biaya sekolah dia mahal 1 semester Rp500 juta
Dewi Perssik kembali emosi meledak-ledak dan sebut Nikita Mirzani pernah masuk rumah sakit jiwa