Hampir tabrakan tragis, Prince Harry dan Meghan Markle ungkap sulitnya hidup dengan paparazzi di New York

Dia merasa klaim "pengejaran hampir tragis" mungkin telah dilebih-lebihkan, mengatakan bahwa dia tidak merasa paparazzi berperilaku "agresif".

Namun, penilaian supir ini berbeda dengan penilaian Chris Sanchez, anggota tim pengamanan pasangan tersebut, yang menggambarkan situasi tersebut sebagai "sangat kacau" kepada CNN.

"Masyarakat berada dalam bahaya di beberapa titik," katanya. "Ini bisa berakibat fatal."

Peristiwa ini mendapatkan perhatian mayor New York City, Eric Adams, yang mengatakan bahwa dua petugas polisi "bisa terluka" dan itu "akan sangat mengerikan kehilangan orang tidak bersalah selama pengejaran seperti ini".

Baca Juga: Hati-hati! kini seluruh data nasabah Bank Syariah Indonesia sudah bocor ke Dark Web

Menikahi putra kerajaan membuat Meghan Markle selalu dikejar paparazzi (Instagram @sussexroyal)

Pasangan ini menggunakan keamanan pribadi saat berada di AS, namun Harry saat ini terlibat dalam pertempuran hukum di London terkait penggunaan perlindungan Polisi Metropolitan saat dia dan keluarganya berada di Inggris.

Harry saat ini terlibat dalam berbagai perselisihan hukum dengan pers tabloid Inggris, termasuk tuduhan penyadapan telepon dan pengumpulan informasi secara ilegal.

Awal pekan ini, pengacara pangeran tersebut mengatakan kepada pengadilan London bahwa dia harus diizinkan untuk menantang keputusan pemerintah yang menolaknya kemampuan untuk membayar perlindungan polisi saat berada di negara tersebut.

Baca Juga: Duta Sheila on 7 buka-bukaan di depan Ustadz Salim Fillah, ternyata keturunan Kyai Mojo

Pasangan kerajaan ini kini fokus ke misi pribadi keluarga kecilnya (Instagram @sussexroyal)

Harry dan Meghan mengundurkan diri dari tugas kerajaan dan pindah ke AS pada 2020 - langkah yang mereka katakan sebagian karena pelecehan dari tabloid Inggris.

Prince Harry menggambarkan perjuangannya untuk mengubah media sebagai "kerja hidupnya".***