Begini kondisi terkini Mpok Atiek, lupa jaga makan saat bukber hingga dilarikan ke RS

JAKARTA INSIDER – Komedian senior Mpok Atiek harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami batuk berkepanjangan yang memperburuk kondisi kesehatannya.

Batuk hebat yang tak kunjung reda itu menyebabkan nyeri di perut, tulang iga, dan pinggang.

Kondisi ini diungkapkan langsung oleh putrinya, Mirah, yang menjelaskan bahwa sang ibu awalnya hanya mengeluhkan batuk biasa.

Baca Juga: Bank OCBC pacu transformasi digital, dukung UMKM hingga dorong keuangan inklusif dan berkelanjutan

Namun karena intensitas batuk semakin sering dan kuat, tubuh Mpok Atiek mulai merasakan sakit di berbagai bagian.

Tak hanya itu, kelelahan akibat aktivitas padat selama Ramadan juga memperparah kondisi kesehatannya.

Melihat gejala yang semakin memburuk, Mirah memutuskan memanggil perawat ke rumah untuk memeriksa kondisi gula darah Mpok Atiek. Hasilnya sungguh mengejutkan—angka gula darahnya melonjak hingga 484.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto puji keberhasilan Timnas Indonesia yang berhasil ungguli Bahrain dengan skor 1-0

Melihat kondisi yang sangat berbahaya itu, keluarga langsung membawa Mpok Atiek ke IGD untuk penanganan darurat. Pihak dokter pun segera merujuknya ke ruang intermediate care karena kondisinya dinilai cukup serius dan tidak boleh dibiarkan.

Selama masa perawatan, Mpok Atiek juga mengalami gejala tambahan seperti sesak napas dan demam. Beruntung, tim medis bertindak cepat dan melakukan observasi intensif.

“Alhamdulillah cuma sehari semalam di ruangan intermediate, lalu dipindah ke ruang rawat inap,” ujar Mirah, menceritakan perkembangan kondisi sang ibu yang mulai membaik meski masih harus dipantau ketat oleh dokter.

Baca Juga: Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain dalam Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski sempat meminta izin pulang, dokter menolak permintaan tersebut karena kadar gula darah dan kondisi tubuh Mpok Atiek masih sangat mengkhawatirkan.

Dalam tayangan Selebrita Pagi, Mpok Atiek mengaku bahwa semua ini bermula dari pola makan tidak terkontrol selama acara buka puasa bersama. Ia terlena menikmati berbagai sajian manis selama lima hari berturut-turut yang akhirnya berdampak pada kesehatannya.

“Gara-gara bukber terus, sampai lupa jaga makan. Lima hari bukber, kepala oleng, batuk parah, iga sakit, meriang. Akhirnya nggak kuat,” ucap Mpok Atiek.