Kampanyekan Prabowo dan istrinya di lingkungan militer, Ahmad Dhani unggah permintaan maaf di Instagram

JAKARTA INSIDER - Ahmad Dhani, musisi terkenal dan politikus, baru-baru ini membuat gelombang di media sosial setelah mengunggah video klarifikasi permintaan maaf di akun Instagram pribadinya.

Dalam video tersebut, Dhani dengan tulus meminta maaf atas kesalahannya yang melibatkan kegiatan kampanye di lingkungan militer Angkatan Udara Republik Indonesia.

Video tersebut memperlihatkan ketulusan Dhani saat ia menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan serupa di masa depan.

Baca Juga: Anies Baswedan tegaskan akan berantas judi online, tegakkan hukum di era digital dengan teknologi

Insiden ini terjadi setelah Dhani tidak sengaja terlibat dalam kegiatan kampanye politik yang melibatkan Calon Presiden Prabowo Subianto dan istrinya, Mulan Jameela, yang juga merupakan Calon Legislatif dari partai Gerindra.

Dalam video klarifikasinya, Dhani dengan tegas mengakui bahwa tindakannya itu telah melanggar etika yang seharusnya dijaga, terutama di wilayah militer yang seharusnya netral dari urusan politik.

"Saya telah melanggar etika yang seharusnya saya tidak boleh lakukan yaitu mengkampanyekan Prabowo Presiden di daerah militer khususnya angkatan udara," jelasnya dalam video klarifikasi tersebut.

Baca Juga: Inklusi di industri restoran: Iga Bakar Si Cebol di Bandung hadirkan karyawan dwarfisme

Selain itu, ia juga mengakui bahwa promosi untuk istrinya sebagai caleg partai Gerindra di Garut dan Tasikmalaya juga merupakan kesalahan yang seharusnya tidak dilakukannya.

"Saya anjurkan untuk mencoblos, harusnya tidak boleh karena itu daerah militer yang harusnya netral," tambahnya.

Dhani juga tidak lupa untuk secara khusus memohon maaf kepada pihak-pihak terkait, termasuk kepada para pejabat di lingkungan Angkatan Udara Republik Indonesia serta jajaran pemerintahan.

Baca Juga: SBY ungkap niat Gibran Rakabuming untuk silaturahim, mengincar restu dan dukungan Partai Demokrat

"Mohon maaf saya ucapkan kepada bapak Danlanud di Tasikmalaya dan Kepala Staf Angkatan Udara di Mabes TNI AU, dan juga Mabes Panglima TNI di jajaran pemerintahan Bapak Jokowi," tegasnya.

Meskipun insiden ini telah menimbulkan kontroversi, respons positif dari penggemar dan masyarakat umum menunjukkan apresiasi terhadap langkah Dhani yang terbuka mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka.