Namun, ada risiko yang melekat pada spektakel semacam ini. Salah satunya adalah momen ketika sebuah tali besar tampaknya terbuat dari selimut yang terikat dan naik ke atas, lalu berubah menjadi ayunan.
Baca Juga: Nikita Mirzani kembali operasi plastik pada area hidung: Gua tuh suka karena…
Bono, vokalis U2, memilih seorang penggemar dari baris depan dan mendorongnya naik ke ayunan, mengingatkan pada penampilan legendaris U2 di Live Aid.
Namun, ini juga dapat dianggap sebagai risiko cedera yang tidak dapat dihindari.
Meskipun ada potensi agar U2 terlupakan oleh visual yang mendominasi, hal tersebut tidak terjadi.
Penyelenggaraan cerdas lagu-lagu seperti "Desire," "Where the Streets Have No Name," dan "All I Want Is You" dalam format yang sedikit berbeda memberikan penyegaran.
Baca Juga: Disinggung telah memiliki pacar baru, Ferry Irawan: Kalau saya bilang…
Ini menunjukkan bahwa U2 tidak hanya mengandalkan teknologi canggih, tetapi juga menonjolkan sisi spontanitas dalam penampilan mereka.
Penampilan U2 ini mungkin memiliki beberapa ketegangan pada malam pertama, tetapi keseluruhan pertunjukan yang luar biasa ini berhasil menyatukan teknologi modern dengan semangat rock 'n' roll yang tak terbantahkan.
Konser ini memberikan bukti bahwa band dari era post-punk dapat memukau penonton dengan visual canggih dan penampilan yang penuh gairah.
Mereka membuktikan bahwa Las Vegas, yang sering dikaitkan dengan hiburan besar dan gemerlap, adalah tempat yang cocok bagi musik dan pertunjukan yang tak terlupakan.***
Artikel Terkait
Disinggung telah memiliki pacar baru, Ferry Irawan: Kalau saya bilang…
Nikita Mirzani kembali operasi plastik pada area hidung: Gua tuh suka karena…
Respon Dewi Perssik saat disebut netizen kerap marah-marah: Manusia kalau enggak marah itu bukan manusia
Helloweebs meriahkan Braga City Walk Bandung dengan budaya pop Jepang yang seru
Marshanda kisahkan sembuh dari tumor payudara ganas: Tanpa operasi sama sekali