Akumulasi partikel-partikel ini dalam jaringan manusia telah dikaitkan dengan toksisitas kimia. Senyawa seperti peliat, penstabil, dan pigmen yang digunakan dalam produksi dapat dilepaskan oleh mikroplastik dan berjalan melalui tubuh dalam aliran darah.
Bahan kimia ini telah dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti peradangan, genotoksisitas, stres oksidatif, dan kerusakan pada saluran pencernaan.
Baca Juga: Indonesia dapat kuota haji 221.000, yuk simak rencana perjalanan haji 2023
Ternyata bahan kimia yang dilepaskan dari bahan kemasan air kemasan sekarang dikenal sebagai polutan yang muncul dan bahan kimia pengganggu endokrin (EDC) yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius termasuk kanker dan cacat perkembangan.
Adapun efek jangka panjang dari paparan mikroplastik pada kesehatan manusia belum sepenuhnya dipahami, dengan penelitian yang masih berlangsung.
Tapi jelas itu adalah potensi bahaya dan membahayakan kesehatan.***
Artikel Terkait
Putra Siregar akui ingin rujuk kembali, tapi harus penuhi beberapa syarat, Septia: Aku ga mau lihat muka...
Sambangi Lembaga Komnas Perempuan bersama Roro Fitria, Venna Melinda mengaku diperlakukan seperti ini
Furi Harun ungkap ke Nathalie Holscher cara berkomunikasi dengan boneka berhantu miliknya dari mancanegara
Seram, boneka berhantu milik Furi Harun ternyata bisa tersinggung dan membuat celaka orang yang menyinggungnya
Parlemen Amerika Serikat desak Joe Biden segera kirim pesawat tempur F-16 bagi Ukraina