Sejak kasus pertama demam berdarah muncul di Surabaya dan Jakarta, Pemerintah telah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan. Beberapa upaya tersebut di antaranya gerakan nasional larvasida, fogging fokus, kelambu dan 3M, serta pemberantasan sarang nyamuk.
Pemerintah, kata Imran, juga melakukan revitalisasi kelompok kerja bersifat lintas-sektoral, piloting implementasi teknologi nyamuk ber-wolbachia, dan imunisasi.
Selain itu, Pemerintah juga terus menggalakkan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Sekolah, Jumantik Lingkungan, Saka Bakti Husada dan melibatkan guru serta mahasiswa untuk berperan dalam pengendalian demam berdarah.
Baca Juga: Mengenal tradisi Cap Go Meh yang dirayakan etnis Tionghoa 15 hari setelah tahun baru Imlek
"Melalui gerakan Satu Rumah Satu Jumantik diharapkan ini semua dapat berjalan. Kami juga tetap melibatkan Saka Bakti Husada untuk anak-anak usia 15-18 tahun atau SLTA," tutupnya.***
Artikel Terkait
Surah Al-Baqarah ayat 26, hikmah dari perumpamaan seekor nyamuk
Bunda, tanaman pengusir nyamuk tak cuma Lavender, loh. Ada Zodia hingga sereh wangi.
HIV tidak dapat menular melalui gigitan nyamuk, mitos atau fakta?
Waspadai 7 gejala ini agar tak terjangkit kolesterol tinggi di usia muda. Tak hanya kesemutan dan oleng