Wah, teknologi rekonstruksi payudara terbaru dianggap minim kelemahan, begini penjelasan dokter!

photo author
- Sabtu, 4 Februari 2023 | 08:05 WIB
Ilustrasi kanker payudara. (Dok. Antara)
Ilustrasi kanker payudara. (Dok. Antara)

JAKARTA INSIDER - Kesehatan setiap orang harus selalu dijaga, apalagi saat ini daya tahan tubuh mudah rapuh.

Bagi wanita, pencegahan dini akibat penyakit harus selalu diutamakan karena semakin banyaknya kasus kanker panyudara.

Saat ini kanker payudara menduduki peringkat pertama dengan kasus kematian terbanyak, disusul nomer dua kanker serviks.

Baca Juga: Warga Palestina tewas akibat ditembak mati tentara zionis Israel di Tepi Barat

Bahayanya kanker hingga menyebabkan kematian, sehingga kita harus waspada dan melakukan deteksi dini.

Namun kebanyakan para wanita enggan melakukan deteksi dini, sehingga saat pengidap kanker atau penyakit lain sudah parah dan pencegahannya terlambat.

Itulah pentingnya menjaga kesehatan sedini mungkin, dengan cara melakukan pola hidup sehat, deteksi dini, istirahat cukup, makan makanan bergizi seimbang dan rajin olahraga serta jangan lupa bahagia.

Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 10 pindah jam tayang, simak jadwal RCTI hari ini Sabtu 4 Februari 2023

Kesehatan bagi wanita sangat penting karena kesehatan reproduksi wanita untuk generasi penerus bangsa.

Menurut Dokter ahli bedah menilai teknik operasi DIEP (deep inferior epigastric perforator) free flap merupakan salah satu jenis rekonstruksi payudara yang menjadi standar terkini dunia medis global untuk pasien kanker payudara sebab minim kelemahan.

"Seluruh dunia sudah menganut ini, DIEP free flap. Sehingga kita sebut sebagai gol standar dari rekonstruksi payudara," kata dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik subspesialis bedah mikro rekonstruksi dan onklopasti dr. Mohamad Rachadian Ramadan, Sp.B.P.R.E., Subsp.M.O.(K).

Baca Juga: Serangan Israel dibalas roket para pejuang Palestina di Gaza, pertempuran makin sengit!

Dilansir JAKARTA INSIDER dari antaranews.com pada Sabtu (4/2/2023), menjelaskan teknologi rekonstruksi payudara terbaru dianggap minim kelemahan.

Ternyata rekonstruksi payudara merupakan teknik operasi bedah plastik untuk mengembalikan bentuk, tampilan, dan ukuran payudara yang mendekati normal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Antaranews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X