JAKARTA INSIDER - Beredar luas video beberapa orang pendaki yang sedang terjebak di cuaca buruk Gunung Rinjani.
Nampak dalam video yang beredar, cuaca Gunung Rinjani sedang buruk, yakni diliputi kabut tebal bahkan badai kencang.
Sejumlah pendaki terlihat hanya bisa duduk berselimutkan jaket serta plastik jas hujan seadanya karena terjebak di badai dan kabut tebal Gunung Rinjani.
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Twitter pendakilawas pada Jum’at (30/12/2022) menunjukkan situasi Gunung Rinjani dan beberapa pendaki yang nampak terjebak.
Musim hujan akhir tahun dan cuaca buruk yang datang akhir-akhir ini seolah tak menyurutkan niat para pendaki untuk mendaki gunung.
Tak ada yang bisa dilakukan para pendaki selain duduk berselimutkan plastik maupun jaket karena cuaca buruk berupa kabut tebal serta badai.
Badai besar serta kabut tebal berada di jalur pendakian menuju puncak gunung Rinjani, lebih tepatnya di letter E.
Pengunggah video tersebut berharap keadaan para pendaki gunung baik-baik saja alias selamat.
Baca Juga: Ramalan mengerikan ahli spiritual usai Gunung Semeru meletus, awas ada tsunami hingga gempa besar
Netizen Twitter pun merespon kabar perihal cuaca buruk gunung Rinjani tersebut beragam, seperti komentar berikut ini:
“Sebenernya apa yang dicari kalau naik gunung pas musim hujan gini tu apa she?,” kata @AvpHans.
“Mungkin dipikirannya ‘anjay gue keren banget nih ke Rinjani lagi cuaca extrem’,” kata @ryanjuly.
“Udah diperingatin bakal ada badai, kok maksa naik juga. Lagian yang di atas udah berharihari bukannya turun,” kata @rahmat_hadytllh.
Baca Juga: Gunung Semeru, hari ini terjadi 24 kali erupsi dan kawah mengeluarkan asap setinggi 300 meter
Artikel Terkait
Erupsi Gunung Semeru, update pengungsi bertambah menjadi 781 jiwa
Gunung Semeru, hari ini terjadi 24 kali erupsi dan kawah mengeluarkan asap setinggi 300 meter
Ramalan mengerikan ahli spiritual usai Gunung Semeru meletus, awas ada tsunami hingga gempa besar
Gunung Semeru meletus, Ahli Tarot Denny Darko ungkap ramalan bencana yang terjadi di Pulau Jawa, merinding
Destinasi wisata pendakian Gunung Rinjani resmi ditutup mulai awal Januari