dr Zaidul Akbar: Makin banyak gaya, testoteron pria menurun. Usia 30 testoteronnya sama dengan pria 60 tahun!

"tapi kalo laki-laki saja ( secara kelamin) maka dipake kata “dzukuroh)"

"Beda? Beda banget.. karena qowamah itu meliputi semua aspek dari kelakilakiannya, termasuk jenis kelamin, pemimpin, pembuat keputusan, analisator, kewibawaan, kharisma, ketegasan, kasih sayang, semua ada pada qowamah"

Menurut Zaidul dengan perubahan gaya dari masa ke masa baik yang dipengaruhi gaya hidup seperti kurang olahraga, makanan dan minuman bergula, mengakibatkan makin menurunnya testoteron pria.

Baca Juga: Mengetahui kadar asam urat normal, dan apa perbedaannya dengan rematik menurut dr. Richard Suwandi, Sp.PD

Namun jangan khawatir, dr Zaidul memberikan resep atau tips agar hormon testoteron bisa meningkat kembali untuk mengembalikan kesehatan dan kejantanan kaum pria.

1. Mandi Cahaya matahari 2-3x sepekan,Selama 30 menit

Dengan mendapat cahaya matahari
Tidur lebih nyaman
Mood lebih stabil
Recovery jika sakit lebih cepat
Menguatkan kekebalan tubuh
Menurunkan kesedihan

2. Angkat berat (4 pekan dan 3 x sepekan akan menaikan lebih dari 20 persen testoteron, setelah 4 pekan akan bertahan)

3. Hindari gula olahan (mengkonsumsi gula olahan menurunkan testoteron hingga 25%)

Baca Juga: Kylian Mbappe terpukul meratapi kekalahan dramatis Prancis lawan Argentina, Geoff Hurst ucap ini

4. Tidur 7 jam sehari

5. Makan makanan yang sehat dan padat gizi termasuk yang biasa dimakan saat idul kurban oleh bapak2 yang paham ????itu bagus buat ngasi nutrisi naekin testoteron ????

Menurut Zaidul, mengembalikan keseimbangan testoteron ini efeknya ke mood yang stabil, tubuh lebih bertenaga, fikiran lebih cerah dan positif

"Lelaki sejati minumnya kopi pahit, diikit dikit gula, dikit dikit gula.. tangguh dikit lah.. hidup bagi seorang pria itu harus ada pahit pahitnya..????????

"Kalo minum rempah rimpang, ngerasain rasa aslinya dulu, jangan pake madu dulu biar tahu rasa aslinya"

Seperti itu kah kurang lebih dan harus tegas dalam mengambil sikap dan keputusan, iya iya, nggak nggak, jangan semua dikasi ke istri misalnya, sampe urusan pulsa pun minta ke istri

Baca Juga: Faktor penyebab asam urat, hingga kaitan dengan genetik, menurut dr. Richard Suwandi, spesialis penyakit dalam