5 tanaman hias indoor yang bisa tumbuh dengan cahaya rendah, salah satunya aglonema

JAKARTA INSIDER - Dalam merawat tanaman hias indoor, memperhatikan intensitas cahaya dan kelembapan udara merupakan dua hal yang penting.

Ada jenis tanaman hias indoor yang tetap membutuhkan cahaya cukup dan harus diletakkan di dekat jendela, ada pula yang dapat tumbuh di ruangan dengan cahaya rendah.

Kebanyakan di antaranya termasuk dalam jenis tanaman hias sukulen yang memiliki batang dengan kandungan air tinggi.

Baca Juga: IndonesiaJuara Trip terpilih sebagai operator tur terbaik di Labuan Bajo versi Travelers Choice's 2022

Dilansir Jakarta Insider dari laman Smart Garden Guide pada Sabtu (26/11/2022), berikut jenis tanaman hias indoor yang dapat tumbuh dengan sedikit cahaya:

1. Aglonema

Dikenal dengan nama sri rejeki atau beras tumpah, daya tarik aglonema tidak pernah punah karena kecantikan daunnya yang bervariasi.

Aglonema sering dipilih oleh pecinta tanaman hias yang serampangan karena tidak membutuhkan perawatan ekstra, terutama persoalan penyiraman tanpa penjadwalan dan persoalan cahaya.

Tanaman ini tumbuh lambat dan tidak perlu buru-buru melakukan repotting atau memindahkannya dengan media tanam dan pot baru.

Baca Juga: Lima unit bus listrik E Inobus uji coba transportasi wisata di kawasan revitalisasi TMII

2. Cocor bebek berbunga

Memiliki nama lain flaming katy yang cocok dengan rona warna bunganya, cocor bebek jenis ini dapat tumbuh dengan cahaya rendah atau mungkin di tempat gelap.

Tanaman hias ini hanya perlu disiram saat media tanamnya mengering dan dapat bertahan hingga dua minggu.

Jika cocor bebek berbunga berhenti mekar, cukup simulasikan 14 jam di tempat gelap setiap malam dan dalam waktu sekitar satu atau dua bulan.