Besok hari pahlawan, peran ibu mendidik kunci cetak seorang pahlawan

photo author
- Rabu, 9 November 2022 | 14:31 WIB
Ilustrasi. Ibu menjadi madrasah pertama bagi anak hingga cetak seorang pahlawan (pexel.com)
Ilustrasi. Ibu menjadi madrasah pertama bagi anak hingga cetak seorang pahlawan (pexel.com)

JAKARTA INSIDER –  Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk mengenang kembali jasa para pahlawan.

Tentunya para pahlawan tersebut terlahir dari seorang ibu yang kerap mendidik mereka hingga bisa menjadi seseorang yang luar biasa.

Sebelum membahas lebih jauh ada kaidah tentang seorang ibu yang amat penting. Seperti dilansir JAKARTA INSIDER dari channel telegram Gen Saladin pada Rabu (9/11/2022) tentang peran ibu dalam mencetak pahlawan dalam sejarah Islam.

Kaidah mengenai seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak. Seorang ibu yang paling tahu bagaimana membaca dan memetakan potensi anak.

Baca Juga: Promo 11.11, dapatkan harga spesial dari POCO M5s, berikut spesifikasinya!

Para tokoh besar yang kita kenal saat ini pada mulanya tidak banyak dilihat orang. Justru sinyal itu dibaca oleh ibu-ibu mereka akan bakat yang dimilki oleh anaknya. Untuk artikel kali ini mengambil contoh kisah dalam sejarah Islam.

Dalam sejarah Islam, terdapat riwayat salah satu sahabat Nabi Muhammad yang memiliki ingatan diatas rata-rata itu dipahami terlebih dahulu oleh ibunya. Ibu nya pun dengan percaya diri mengahadapkan sahabat itu kepada Nabi untuk diuji.

Dialah Zaid bin Tsabit, yang dalam sejarah Islam kemudian menjadi ahli bahasa, sekretaris rosul, pakar ilmu waris, dan ketua panitia pengumpulan Al-Quran. Semua jasa besar tersebutlah berkumpul pada satu anak muda brillian itu.

Baca Juga: Jokowi dukung Prabowo, bagaimana nasib Anies dan Ganjar? Begini kata pengamat

Tokoh besar Islam lainnya, anaknya Hindun binti Utbah. Hindun seorang ibu yang sebelum masuk Islam yakni pada masa jahilliyah nya dihormati dan setelah masuk Islam dimuliakan.

Hindun memiliki seorang putra bernama Muawiyah bin Abi Sofyan. Di masa depannya Muawiyyah menjadi raja pertama dalam Islam. Pendiri Daulah/Negara Umayyah.

Di zaman setelah sahabat nabi pun, lahir seorang yang banyak meriwayatkan hadist. Kisah menarik dari Al Bukhori, ia seorang yatim dan dididik oleh seorang ibu. 

Baca Juga: KTT G20 Bali, Zelensky pastikan hadir secara virtual. Bagaimana dengan Putin?

Seperti hal nya Asy-Syafi’I dididik mandiri oleh ibunya. Ibunya yang mempertemukan ia dengan guru-guru besar dan jadilah ia ahli mazhab. Berangkat dari Gaza menuju Mekkah, merupakan kiblat shalat dan kiblat pendidikan saat itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Telegram@gensaladinchannel

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X