JAKARTA INSIDER - Gerhana bulan total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan bulan memasuki bayangan inti (umbra) bumi.
Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara bulan, bumi dan matahari membentuk garis lurus.
Gerhana bulan total terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana bulan total membuat bulan masuk ke bayangan inti atau umbra bumi.
Baca Juga: Erik Ten Hag akui Manchester United pantas kalah dari Aston Villa
Hal ini menyebabkan bulan terlihat berwarna merah saat puncak gerhana terjadi.
Fenomena gerhana bulan total akan terjadi pada 8 November di Indonesia. Gerhana total mulai pukul 17.16 WIB.
Puncak gerhana terjadi pukul 17.59 WIB. Gerhana total berakhir pukul 18.42 WIB. Gerhana sebagian berakhir pada 19.45 WIB.
Berikut fakta tentang gerhana bulan sebagaimana dilansir JAKARTA INSIDER dari akun instagram @tausiyahcinta_ pada Selasa (8/11/2022).
Baca Juga: Presiden Zelenskiy: Ratusan tentara Putin tewas dalam serangan Ukraina di Donetsk dan Kherson
- Terjadi ketika fase bulan purnama
Andi Pangerang, peneliti pusat riset Antariksa BRIN menjelaskan bahwa Gerhana Bulan total terjadi ketika fase Bulan Purnama, akan tetapi, tidak semua fase bulan purnama dapat mengalami Gerhana Bulan.
- Wilayah yang bisa mengamati gerhana
Seluruh wilayah di indonesia dapat mengamati Gerhana Bulan total pada 8 November 2022, kecuali wilayah sumatera utara, sumatera barat, bengkulu, dan aceh tidak dapat mengamati puncak Gerhana Bulan total ini.
Artikel Terkait
Sinyalkan dukungan Prabowo Subianto jadi presiden, Jokowi: Engga apa-apalah
Jenis makanan ini dapat memicu penyakit kanker, berikut penjelasannya!
Sambut HUT ke-11, Partai Nasdem adakan jalan sehat bersama Anies Baswedan
Presiden Zelenskiy: Ratusan tentara Putin tewas dalam serangan Ukraina di Donetsk dan Kherson
Erik Ten Hag akui Manchester United pantas kalah dari Aston Villa