Kenali gejala dan tanda gagal ginjal akut, tetap waspada sebagai orangtua!

photo author
- Rabu, 19 Oktober 2022 | 20:30 WIB
Orangtua harus kenali gejala gagal ginjal akut. (Instagram.com/ @kemenkes_ri)
Orangtua harus kenali gejala gagal ginjal akut. (Instagram.com/ @kemenkes_ri)

JAKARTA INSIDER - Banyak berbagai penyakit pada anak, apalagi musim hujan begini, salah satunya gagal ginja. Gagal ginjal akut misterius pada anak disebut juga dengan Acute Kidney Injury (AKI). AKI terjadi penurunan yang cepat dan tiba-tiba pada fungsi ginjal.

Penyakit gagal ginjal akun menyerang anak usia 0-18 tahun, dalam dua bulan terakhir naik secara signifikan. Jangan sampai meremehkan akan hal ini.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari gagal ginjal ini. Untuk itu investigasi masih terus dilakukan Kemenkes bersama IDAI, Badan POM, ahli epidemologi dan puslabfor.

Baca Juga: Karir Rizky Billar hancur! Marshel Widianto: Dia lagi sibuk bikin CV, ditolak di TV

Sebagai bentuk kewaspadaan dini, beberapa hal yang perlu diketahui seputar tanda, gejala dan penanganan pada pasien gagal ginjal akut.

Meskipun bukan penyakit menular, orangtua diminta untuk selalu memantau kesehatan buah hatinya.

Gangguan ginjal akut ditandai dengan penurunan volume buang air kecil hingga tidak buang air kecil sama sekali.

Gejala gagal ginjal akut yaitu :
1. Demam, batuk, pilek pada usia 0-18 tahun.
2. Gejala infeksi saluran cerna (mual dan muntah).
3. Warna urin berubah menjadi coklat, juga mengalami penurunan jumlah urine hingga tidak buang air kecil sama sekali.

Baca Juga: Waspada! Menopause dini yang picu ketuaan lebih cepat, ayo jaga asupan bergizi

Segera bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut apabila mengalami gejala khas yaitu penurunan jumlah dan frekuensi BAK atau tidak ada urine selama 12 jam, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari instagram @kemenkes_ri pada Rabu (19/10/2022).

Yang wajib dipantau pada anak yaitu:
1. Frekuensi
2. Warna
3. Jumlah urine

Yang dimaksud urine berkurang jika:
1. Jumlah kurang dari 0,5 mL/kg/jam pada anak
2. Jumlahnya kurang dari 1 mL/kg/jam pada bayi.
3. Tidak ada urine sama sekali 6-8 jamsaat siang, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari instagram @pandemictalks pada Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Resep oseng cumi pete cabe ijo, lezat dan pedasnya bikin gagal diet

Jangan lupa, pastikan anak Anda mendapatkan cairan yang cukup selama sakit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X