JAKARTA INSIDER - Kesehatan harus lebih diperhatikan, apalagi jika sudah sakit maka akan menyesal karena tidak menjaga kesehatan.
Jadi harus menjaga kesehatan setiap hari dan setiap saat, salah satunya hindari minum menggunakan botol minum kemasan.
Kebanyakan masyarakat Indonesia minum menggunakan botol plastik kemasan.
Menurut peneliti menyatakan orang yang minum dari botol plastik disebut dapat menelan dosis mikroplastik yang tidak sehat alias partikel plastik kecil berukuran kurang dari lima milimeter.
Jadi botol plastik tersebut membahayakan kesehatan, harus lebih berhati-hati.
Dalam botol bekas terdapat partikel-partikel yang tidak terurai dengan mudah dan akan menumpuk seiring waktu di dalam tubuh, menurut sebuah proses yang disebut bioakumulasi.
Baca Juga: Parlemen Amerika Serikat desak Joe Biden segera kirim pesawat tempur F-16 bagi Ukraina
Meskipun belum ada bukti yang jelas antara mikroplastik dan penyakit serius, para peneliti semakin mengkhawatirkan efek jangka panjangnya.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari pmjnews.com pada Sabtu (18/2/2022), menjelaskan bahaya minum dari botol kemasan.
Dalam kehadiran mikroplastik dalam feses manusia menunjukkan bahwa manusia terpapar mikroplastik dalam kehidupan sehari-hari.
Artinya, mikroplastik telah masuk ke dalam rantai makanan dan menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan pangan.
Studi yang memeriksa mikroplastik dalam air kemasan telah melaporkan sebagian besar ukuran partikel kurang dari satu milimeter yang dilepaskan dari badan botol, leher botol, dan tutupnya.