JAKARTA INSIDER - Seperti diketahui beberapa hari yang lalu, Kemenkes telah mengumumkan bahwa di beberapa daerah di Indonesia tengah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara di dunia dengan kasus Campak tertinggi di dunia.
Kemenkes menyampaikan bahwa kasus Campak yang terjadi di Indonesia sudah mencapai 3.341 kasus dari 223 kabupaten atau kota di 31 provinsi selama tahun 2022.
Baca Juga: Kemenkes : Indonesia waspada KLB Campak ditahun 2023
Bahkan Kemenkes juga melaporkan bahwa saat ini 55 kasus KLB Campak sudah terjadi di 34 kabupaten atau kota di 12 provinsi.
Tentunya hal ini menjadi perhatian bagi kita semua untuk lebih menjaga kondisi kesehatan kita dan orang-orang disekitar kita.
Terutama bagi anak-anak, karena sebagian besar kasus Campak banyak menyerang anak-anak.
StorkeBaca Juga: Penting! Kenali gejala dan tanda-tanda terjadinya Stroke dengan slogan SeGeRa Ke RS
Seperti diketahui bahwa Campak merupakan salah satu penyakit yang sangat menular dan pada umumnya sering terjadi menimpa anak-anak.
Penyakit ini ditandai dengan terjadinya ruam merah pada kulit yang terdapat hampir diseluruh tubuh dan timbulnya beberapa gejala seperti flu.
Tentunya penyakit ini akan sangat berbahaya jika tidak menjadi perhatian ataupun tidak dilakukan tindakan yang tepat.
Baca Juga: Inilah gejala terserang penyakit jantung yang perlu untuk Anda ketahui
Seperti diketahui bahwa, Campak dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius berupa beberapa penyakit lainnya dan bahkan dapat memicu terjadinya kematian.
Beberapa komplikasi kesehatan yakni berupa penyakit lainnya yang dapat disebabkan akibat dari Campak adalah sebagai berikut, seperti dikutip Jakarta Insider dari postingan instagram @dinkesdki pada (27/01/2023).