JAKARTA INSIDER - Tahun Baru Imlek adalah festival 15 hari tahunan di Tiongkok dan komunitas Tionghoa di seluruh dunia.
Imlek dimulai dengan bulan baru yang terjadi antara tanggal 21 Januari dan 20 Februari menurut kalender Barat.
Perayaan berlangsung sampai bulan purnama berikutnya.
Hari raya ini terkadang disebut Tahun Baru Imlek karena tanggal perayaannya mengikuti fase bulan.
Dilansir dari laman britannica, Kamis (19/1/2023), sejak pertengahan 1990-an, orang-orang di Tiongkok telah diberi cuti tujuh hari berturut-turut selama Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Umumkan persiapan jalur mudik Lebaran 2023, Instagram Polri dibanjiri protes soal Sambo
Minggu relaksasi ini telah ditetapkan sebagai Festival Musim Semi, istilah yang terkadang digunakan untuk menyebut Tahun Baru Imlek pada umumnya.
Asal-usul Tahun Baru Imlek penuh dengan legenda.
Salah satu legenda mengatakan bahwa ribuan tahun yang lalu monster bernama Nian (Tahun) akan menyerang penduduk desa setiap awal tahun baru.
Monster itu takut akan suara keras, cahaya terang, dan warna merah, jadi benda-benda itu digunakan untuk mengusir monster.
Baca Juga: Ivan Fadilla turut menanggapi kasus KDRT yang dialami Venna Melinda: Yang jelas turut prihatin, saya kasih...
Perayaan untuk mengantar tahun lama dan mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru.
Oleh karena itu sering kali diwarnai dengan petasan, kembang api serta pakaian dan dekorasi berwarna merah.
Orang-orang muda diberi uang dalam amplop merah berwarna-warni.
Selain itu, Tahun Baru Imlek adalah waktu untuk berpesta dan mengunjungi anggota keluarga.