JAKARTA INSIDER - Kolesterol tinggi yang tidak diobati bisa menjadi semakin parah dan memicu penyakit yang berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke.
Namun, obat bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi kolesterol. Sebab, obat bisa menimbulkan banyak efek samping bagi tubuh.
Sebagai gantinya, penderita kolesterol disarankan untuk mengatur pola makan agar kadar kolesterol tetap normal.
Kabar baiknya, beberapa bumbu dapur yang biasa dipakai memasak, ternyata ampuh menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Bawang bombai, salah satunya.
Baca Juga: Hipertensi bisa menyebabkan komplikasi serius, namun bisa dicegah sejak dini. Begini caranya
Sebuah studi menyebutkan, mencampurkan bawang bombai ke dalam menu harian, dinilai bisa secara efektif menurunkan kolesterol tinggi.
Kandungan kuersetin yang terdapat dalam bawang bombai, menurut penelitian yang dimuat di dalam Jurnal Lipids in Health pada 2017, yang berperan untuk menurunkan kolesterol.
Kuersetin yang terkandung di dalam bawang bombai juga berfungsi untuk mencegah inflamasi dan pengerasan arteri sehingga orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi bisa menurunkan risiko penyakit yang lebih parah.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI: Pencabutan PPKM ujian kemandirian masyarakat menuju endemi Covid 19
Penelitian lain juga dimuat pada British Journal of Nutrition pada tahun 2009. Penelitian ini melibatkan partisipan yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas yang memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang cukup tinggi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bawang bombai memiliki kandungan flavonoid yang bekerja untuk menurunkan level kolesterol jahat atau LDL di dalam tubuh.
Meskipun bawang bombai memiliki kandungan yang baik untuk menurunkan kolesterol, namun tidak akan sepenuhnya bekerja ketika cara mengonsumsinya salah.
Melansir Healthline, cara terbaik untuk mendapatkan manfaat bawang bombai untuk menurunkan kolesterol adalah dengan tanpa dimasak alis memakannya mentah-mentah.