Pada dasarnya, PAM-RT terdiri tiga aktivitas: (1) pengolahan air minum yang benar dan selalu dilakukan, (2) penyimpanan yang aman, dan (3) kondisi dapur atau sekitar wadah penyimpanan air minum yang higienis.
Ketiga hal ini untuk memberikan perlindungan berlapis kepada air minum.
Air minum sendiri merupakan kebutuhan penting bagi setiap orang untuk melancarkan pencernaan dan peredaran darah, menjaga tekanan darah, meningkatkan daya otak dan sejumlah fungsi lainnya.
Masalahnya, masih banyak orang yang tidak memiliki akses air minum yang sehat dan aman.
Sebuah data dari riset memperkirakan 400 ribu anak di seluruh dunia meninggal setiap tahun karena penyakit diare akibat mengkonsumsi air minum yang tidak aman.
Baca Juga: Lirik dan terjemahan Kill Bill – SZA: I might kill my ex not the best idea, lagu viral di TikTok
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah mensyaratkan nol atau tidak terdeteksinya bakteri E. coli pada air yang akan dikonsumsi.
Pengolahan air minum bertujuan untuk menghilangkan pencemaran tinja pada air minum. Berbagai teknik yang bisa dilakukan antara lain merebus air atau penyaringan.
Pada dasarnya, berbagai pengolahan air minum tersebut efektif menghilangkan kontaminasi tinja asalkan dilakukan dengan benar.
Cara pengolahan air minum yang sering dilakukan di Indonesia adalah melalui perebusan.
Lebih dari 60% penduduk Indonesia melakukannya. Tapi pertanyaannya apakah perebusan dilakukan dengan benar?
Baca Juga: 5 Gejala kolesterol yang harus diwaspadai, salah satunya sering kram di malam hari
Cara merebus air yang benar adalah membiarkan air mendidih sepenuhnya (gelembung udara yang banyak) dan membiarkan api atau pemanas tetap menyala (atau waktu tunggu didih) selama sekitar satu menit.
Lalu kita perlu menambah waktu tunggu didih sekitar satu menit untuk setiap penambahan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Contohnya, jika ketinggian daerah tersebut adalah 2.000 MDPL, seperti daerah Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, maka kita perlu menunggu waktu didih sekitar 2 menit.
Hal itu karena yang membunuh bakteri dan virus berbahaya adalah suhu air yang tinggi.