JAKARTA INSIDER - Penderita asam urat disarankan untuk lebih selektif dalam memilih makanan yang hendak dikonsumsi.
Buah pisang adalah salah satu makanan yang dipercaya dapat menurunkan asam urat dan banyak direkomendasikan.
Namun apa sebenarnya hubungan antara asam urat dan pisang? Benarkah buah yang mudah didapat dimana itu memiliki kandungan rendah purin?
Baca Juga: Pernyataan kontra Gubernur Ridwan Kamil dan Walkot Depok terkait kisruh relokasi SDN 1 Pondok Cina
Dilansir Jakarta Insider dari laman Healthline pada Senin (12/12/2022), simak penjelasan tentang manfaat dan kandungan buah pisang menurut penelitian:
Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa asam urat merupakan efek samping yang tercipta saat tubuh memecah suatu zat yang diproduksi secara alami oleh tubuh yaitu purin.
Selain pada tubuh, purin juga ditemukan di beberapa makanan dan minuman.
Baca Juga: Pernyataan kontra Gubernur Ridwan Kamil dan Walkot Depok terkait kisruh relokasi SDN 1 Pondok Cina
Apabila asam urat dalam tubuh terlalu banyak, maka akan membentuk kristal yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada area persendian sejenis radang sendi.
Meskipun ada faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan asam urat, semakin tinggi zat purin dalam tubuh, semakin besar kemungkinan terjadinya peradangan, pembengkakan, dan nyeri di persendian.
Penelitian menyarankan bahwa penderita asam urat harus mengubah pola makan untuk mengendalikan zat purin dalam tubuh serta mengurangi risiko radang sendi.
Baca Juga: Bukan tes DNA, Nathalie Holscer bantah isu Adzam bukan anak Sule dengan cara ini, berkelas!
Mengonsumsi makanan rendah purin terbilang efektif menurunkan produksi asam urat dalam tubuh, salah satunya pisang.
Berdasarkan tinjauan ahli tahun 2021, buah pisang merupakan sumber vitamin C yang baik bagi penderita asam urat.
Departemen Pertanian A.S. menyatakan bahwa satu buah pisang mengandung 14,1 mg vitamin C, sekitar 16 persen dari nilai harian.