JAKARTA INSIDER - Mie instan adalah mie yang sudah dikukus, digoreng, dan dikeringkan terlebih dahulu agar dapat langsung disajikan dengan bumbu-bumbu yang sudah diracik di dalam bungkusnya.
Adonan mie instan umumnya terdiri dari tepung terigu, air, minyak goreng, dan garam. Mie instan ini mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi.
Maka itu, meskipun kandungan di dalamnya mampu memberikan energi untuk tubuh, tetapi kita tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi mie instan.
Baca Juga: Mencatatkan keuntungan dua tahun berturut-turut, VENTENY mantap IPO
Berikut alasan mengapa kita tidak boleh mengonsumsi mie instan terlalu sering sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari akun Instagram @update_kesehatan pada Kamis (24/11/2022).
1. Lemak yang buruk
Biasanya mie instan digoreng dengan minyak seperti minyak kelapa sawit yang mengandung lemak jenuh, lemak ini sangat buruk dan dapat menyebabkan penyakit kronis.
2. Sulit untuk dicerna
Menurut Dr. Braden Kuo dari RSU Massachusetts, mie instan sulit untuk dicerna karena semua kandungan yang ada di dalamnya akan betah berada di usus.
Baca Juga: 10 Obat flu alami, mujarab tanpa efek samping
3. Tepung untuk membuat mie
Mie instan terbuat dari tepung yang telah digiling, disulin dan diputihkan. Artinya telah banyak kehilangan nutrisi, maka mie instan yang telah dimakan hanyalah kalori atau tidak ada kandungan lain.
4. Garam
Bumbu-bumbu yang ada di dalam mie instan seringkali mengandung natrium yang bisa menyebabkan hipertensi.