Namun, Anda bisa meminta bank untuk menurunkan batas transaksi.
Cara ini dinilai Sharom cukup efektif untuk mengerem pengeluaran.
- Hitung inflasi keuangan pribadi
Mulai sekarang sudah seharusnya menyadari dampak dari inflasi dan kenaikan harga barang-barang, terhadap alokasi biaya yang Anda miliki.
Sharon menyarankan untuk mengumpulkan semua tagihan dan rekening koran bank selama satu tahun, dan lihat apa yang telah Anda habiskan.
Membeli makanan, membayar cicilan rumah, gas, hiburan, pakaian, pendidikan, dan hal lainnya. Setelah itu hitung inflasi dengan cara sebagai berikut:
Baca Juga: Berkibar dengan konsep baru bisnis media, Agus Sulistriyono CEO Promedia berbagi kunci sukses
Jumlahkan pengeluaran bulanan dengan barang-barang atau jasa yang kamu beli selama satu tahun. Kurangi total pengeluaranmu sejak Desember 2021 hingga Desember 2022. Setelah hasilnya keluar, dibagi dengan pengeluaran Juli 2021.
Hasil dari pembagian itulah yang merupakan besaran inflasi Anda. Pastikan memilah kembali pengeluaran untuk apa saja, apakah bisa dikurangi, ditawar, ataupun diturunkan komposisinya.
- Investasi dan pelajari seluk beluk investasi
Sharon menyarankan agar mendiversifikasi instrumen investasi seperti saham, surat utang, dan uang. Gabungan instrumen investasi dengan jumlah yang tidak terlalu besar atau kecil, dapat dijadikan sebagai dana darurat dalam jangka panjang
Pertimbangkan tempo yang akan Anda investasikan dengan waktu pensiun atau jika ada target lainnya.
Baca Juga: Virgil van Dijk tak buta melihat ironi kasus pekerja migran Jelang Piala Dunia 2022 di Qatar
Jika Anda masih awam dengan investasi, Sharon mengarahkan agar berkonsultasi dengan mentor investasi yang saat ini banyak ditawarkan oleh broker investasi.
Mereka akan membantu Anda memahami tentang investasi secara dasar. Dengan berkonsultasi Anda juga akan mendapatkan penjelasan mengenai apa saja yang akan didapatkan dalam berinvestasi.
- Berkonsultasi dengan perencana keuangan
Seorang perencana keuangan berbeda dengan mentor investasi.