gaya-hidup

Jangan meremehkan pusing! Lihat penyebab dan cara mengatasinya

Minggu, 23 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Ilustrasi seseorang yang serang merasakan sakit kepala atau pusing. (Pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Tes keseimbangan guna mengetahui fungsi otak dengan melihat cara pengidap berjalan. MRI atau CT scan guna mengetahui adanya masalah pada kepala atau otak. Pemeriksaan darah guna mengetahui kadar zat besi dan gula darah.

Perawatan pusing berfokus pada penyebab yang mendasarinya. Dalam kebanyakan kasus, pengobatan rumahan dan perawatan medis dapat mengontrol penyebab pusing.

Pembedahan adalah pilihan bagi pengidap pusing yang tidak terkontrol (harus atas dasar rekomendasi dokter).

Baca Juga: Varian XBB terdeteksi di dunia termasuk Indonesia, berikut rangkaian faktanya

Obat-obatan dan teknik mengurangi kecemasan dapat membantu gangguan kecemasan. Minum banyak cairan dapat membantu ketika pusing disebabkan oleh olahraga berlebihan, panas, atau dehidrasi.

Jika pusing tidak membaik, dokter mungkin akan memberikan beberapa pilihan obat untuk mengurangi sakit.

Pusing dapat meningkatkan risiko terjatuh dan melukai diri sendiri. Mengalami pusing saat mengendarai mobil atau mengoperasikan alat berat dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: Trending 9 di Youtube, lirik lagu Anti Hero dari Taylor Swift: It's me At teatime Everybody agrees

Untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi saat pusing, ikuti tips berikut ini saat mengalami serangan pusing berulang.

Segera duduk atau berbaring saat merasa pusing. Istirahatlah sampai pusing tersebut hilang. Hal ini dapat mencegah kemungkinan kehilangan keseimbangan yang dapat menyebabkan jatuh dan cedera serius.

Hindari konsumsi kafein, alkohol, dan tembakau. Minum setidaknya delapan gelas (2-3 liter) air sehari, tidur tujuh jam atau lebih, dan hindari situasi yang membuat stres.

Baca Juga: Tertipu arisan bodong, 35 emak-emak di Bekasi lapor ke polisi. Total rugi ratusan juta!

Sebenarnya, pusing bukan suatu kondisi yang perlu dikhawatirkan. Kamu tetap perlu waspada karena pusing juga bisa menjadi gejala dari penyakit serius, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari halodoc.com pada Minggub(23/10/2022).

Segera periksakan ke rumah sakit atau tanyakan pada dokter jika kamu mengalami pusing yang sering kambuh dan tidak sembuh hingga beberapa hari, atau muncul secara mendadak.

Pusing juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti gangguan saraf, di antaranya penyakit parkinson dan multiple sclerosis. Efek obat-obatan, seperti obat anti kejang, antidepresan, penenang, obat bius, dan obat penurun tekanan darah. Kekurangan zat besi (anemia). Gangguan kecemasan. Hipoglikemia (kekurangan gula dalam darah). Cuaca yang terlalu panas dan dehidrasi. Efek konsumsi minuman beralkohol jangka pendek, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari alodokter.com pada Minggu (23/10/2022).***

Halaman:

Tags

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB