JAKARTA INSIDER - Diet merupakan pola makan dengan cara dan jenis makanannya diatur.
Tujuan diet tak hanya untuk menurunkan berat badan, tapi lebih untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan danmenjaga berat badan yang terkontrol, serta ideal.
Umumnya diet dilakukan oleh orang-orang yang memiliki berat badan berlebih, bahkan mengidap obesitas.
Baca Juga: Inovasi eduwisata yang kini ditutup, inilah 5 fakta Wisata Glow di Kebun Raya Bogor
Beberapa orang melakukan diet atas dasar anjuran dokter karena mengidap penyakit tertentu yang memaksanya untuk mengatur segala nutrisi yang akan masuk ke tubuhnya.
Oleh karena itu, diet dan nutrisi adalah suatu kesatuan yang diperlukan tubuh dalam porsi seimbang.
Diet memiliki banyak jenis. Salah satunya, intermittent fasting.
Baca Juga: Wow! Samsung luncurkan galaxy A04 dibekali kamera 50 MP, harganya?
Saat ini, diet Intermittent fasting menjadi salah satu tren kesehatan dan kebugaran terpopuler di dunia. Diet ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan, dan menyederhanakan gaya hidup manusia.
Ternyata cara menerapkan diet intermittent fasting bagi pemula yang ingin menurunkan berat badan dan menjaga kebugaran tubuh, tidaklah sulit.
Melansir dari beberapa sumber, berikut beberapa fakta tentang diet intermittent fasting yang wajib diketahui.
Baca Juga: Jalan panjang Wisata Glow Kebun Raya Bogor yang akhirnya ditutup Bima Arya. Karena menuai polemik
1. Intermittent fasting merupakan metode pengaturan pola makan dimana seseorang berpuasa di waktu tertentu dan makan di waktu yang lain.
Dokter Mira Dewi, Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University, menjelaskan bahwa intermitent fasting dianggap mampu menurunkan berat badan secara lebih sehat.