JAKARTA INSIDER - Begadang mempunyai dampak buruk bagi kesehatan. Setelah begadang seseorang akan sering menguap dan merasa lelah.
Manusia membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda, tergantung usia dan aktivitas sehari-hari. Waktu tidur yang cukup pada orang dewasa umumnya adalah sekitar 7–9 jam per hari, sedangkan anak-anak perlu tidur selama 10–13 jam setiap hari.
Herman Sudjarwo Kepala Badan Layanan Klinik UM Surabaya menjelaskan efek begadang yang buruk bagi kesehatan. Menurut Herman selain mudah mengantuk dan kelelahan, kurang tidur akibat begadang juga bisa berpengaruh pada kondisi emosi dan psikologis.
Baca Juga: Masih ada waktu, Rumah Sakit Islam (RSI) Aisyiyah Malang membuka lowongan kerja tenaga kesehatan
“Efek begadang bisa mengganggu metabolisme tubuh. Selain itu, kurang tidur juga bisa membuat tubuh menjadi lebih cepat lapar, sehingga pola makan pun sulit untuk dijaga,” jelas Herman dikutip JAKARTA INSIDER dari www.um-surabaya.ac.id (10/10/22)
Efek begadang yang dibiarkan berkepanjangan bisa menyebabkan gangguan pada kondisi fisik dan mental.
Berikut adalah 5 dampak buruk bagi kesehatan :
1. Penuaan dini.
Saat begadang dan kurang tidur seseorang akan menghasilkan lebih banyak hormon stres (kortisol). Hormon ini dapat memecah dan merusak struktur kolagen pada kulit, yakni protein yang berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis.
Baca Juga: Patung kepala naga batu pasir berusia ratusan tahun ditemukan di Kamboja
2. Mudah lupa.
Samaat seseorang sering begadang, sel-sel dan jaringan otak akan lebih cepat rusak dan sulit diperbaiki. Hal ini bisa membuat fungsi otak terganggu, sehingga akan lebih sering mengantuk, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi.
3. Penurunan gairah seksual (libido).
Libido yang menurun adalah salah satu efek begadang. Ketika kurang tidur, tubuh bisa menjadi kelelahan, mengantuk, kekurangan energi, dan lebih mudah stres. Efek begadang ini bisa membuat kurang bergairah untuk berhubungan seksual.
4. Risiko gangguan mental.
Beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang sering begadang akan lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak dan juga gangguan tidur berupa insomnia. Dalam jangka panjang, efek begadang tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas.