gaya-hidup

Ada benjolan di leher, ketiak, selangkangan? Kenali gejala awal kelenjar getah bening bengkak!

Senin, 10 Oktober 2022 | 08:15 WIB
Ilustrasi kanker Limfoma./ pexels.com/ Darina Belonogova

Pada sebagian besar kasus, tingkat kesembuhan limfoma non-Hodgkin lebih rendah dibandingkan limfoma Hodgkin.

Baca Juga: Curah hujan tinggi di DKI Jakarta, Anies Baswedan capres 2024 partai Nasdem siapkan antisipasi hindari banjir

Limfoma berbeda dari leukemia meskipun kedua kondisi tersebut sama-sama menyerang sel darah putih. Leukemia bermula di sumsum tulang, sedangkan limfoma seringkali bermula di sel darah putih di kelenjar getah bening.

Penyebab pasti lymphoma (Limfoma) belum diketahui secara pasti. Namun, ada faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena limfoma, yaitu:

- Berusia 60 tahun ke atas, yang lebih berisiko terkena limfoma non-Hodgkin.

- Berusia antara 15–40 tahun atau lebih dari 55 tahun, yang lebih berisiko terkena limfoma Hodgkin.

- Berjenis kelamin pria.

Baca Juga: Arief Rosyid Komisaris Independen BSI terima penghargaan sebagai salah satu pemuda inspiratif Indonesia

- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya akibat HIV/AIDS atau mengonsumsi obat imunosupresan untuk jangka panjang.

- Menderita penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis, sindrom Sjögren, lupus, atau penyakit celiac.

- Menderita infeksi akibat Epstein-Barr, H. pylori, atau hepatitis CTerpapar benzene atau pestisida.

- Pernah menjalani radioterapi.

- Memiliki anggota keluarga yang menderita limfoma.

Gejala utama limfoma adalah benjolan yang timbul di beberapa bagian tubuh, seperti leher, ketiak, atau selangkangan. Benjolan tersebut muncul akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca Juga: Ikuti jejak Surya Paloh, jika usung Anies, PKS bakal serahkan pemilihan cawapres kepada capres, ini alasannya

Halaman:

Tags

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB