JAKARTAINSIDER – Setelah kembali menggempur Al Aqsa, penampakan sapi merah muncul di Israel.
Sapi merah ini muncul di Israel setelah gempur Al Aqsa dan warga muslim Palestina setelah jalankan shalat subuh.
Pengiriman lima sapi merah sempurna baru-baru ini dari Texas ke Israel menyebabkan kehebohan.
Bicara berkembang bahwa kedatangan mereka adalah kenabian, dan prasyarat untuk kembalinya Mesias.
Beberapa rabi percaya bahwa abu sapi merah diperlukan untuk memurnikan imam untuk melayani di Kuil masa depan.
Sapi dara ditemukan dan dibawa ke Israel dengan bantuan organisasi Boneh Israel “Membangun Israel” dan pemimpin timnya, Byron Stinson.
Para rabi dari Temple Mount Institute di Yerusalem mendekati Stinson tentang ternak yang unik.
Sapi sapi merah ini ternyata di kirim langsung dari Texas, Amerika Serikat.
Faktanya, mereka di kirim dari Texas ke Israel untuk pemurnian dalam tradisi Yahudi.
Pada saat ini sapi-sapi tersebut berada di Haifa, untuk karantina.
Namun, setelahnya hewan itu akan dibawa ke dua tempat berbeda untuk dirawat hingga disembelih dan dijadikan abu pada waktunya. Di kutip dari The Jerusalem post Jumat, 30 September 2022.
Abu lembu merah akan digunakan untuk menjernihkan air dari mata air Gihon di Kota Daud. Beberapa abu saja bisa memurnikan ribuan galon air.
Air itu kemudian dapat memurnikan pendeta dari kontak apa pun dengan mayat sehingga mereka dapat mempersembahkan korban di kuil.
Stinson percaya ini bisa menjadi langkah menuju pembangunan Kuil Yahudi Ketiga.
“Taurat menjelaskan bagaimana sapi itu diproses dan dibakar dan abunya dicampur ke dalam aerial yang disucikan.