JAKARTA INSIDER - Dalam beberapa dekade terakhir, cerita tentang zombie dan pandemi zombie telah merajai dunia hiburan, mulai dari film, acara TV, hingga permainan video.
Tapi, pertanyaannya adalah, apakah mungkin ada keseimbangan tipis antara fiksi dan kenyataan?
Apakah ada kemungkinan terjadinya zombie apocalypse di dunia nyata?
Baca Juga: Mengungkap sejarah puasa Asyura di bulan Muharram, antara Islam dan Yahudi
Beberapa tahun lalu, seorang etnobotanis dari Universitas Harvard bernama Wade Davis menemukan hubungan menarik antara kepercayaan zombie di Haiti dengan neurotoksin yang terdapat dalam hewan seperti ikan buntal.
Namun, meskipun temuannya ini menarik dalam konteks etnobotani, belum ada bukti ilmiah yang kuat bahwa zombie yang sesungguhnya bisa terwujud dari penelitiannya.
Hal lain yang sering dikaitkan dengan zombie adalah prion, yang telah diketahui menyebabkan penyakit seperti kuru pada suku kanibal di Papua Nugini dan penyakit sapi gila.
Baca Juga: Paling menyeramkan! Inilah daftar taman bermain paling seram dan mengerikan di dunia
Namun, prion ini juga belum terbukti mampu menciptakan zombie seperti yang sering digambarkan dalam kisah fiksi.
Ketika membahas penyebaran zombie virus, beberapa skenario fiksi telah mencoba menjelaskan bagaimana pandemi zombie dapat terjadi.
Salah satunya adalah melalui virus yang menyebar melalui udara seperti influenza yang diikatkan dengan prion.
Baca Juga: 5 Jalan tol yang terkenal sangat angker dan seram yang ada di Indonesia, waspdalah!
Meskipun ide ini menarik, namun belum ada bukti nyata bahwa sesuatu semacam ini bisa terjadi di dunia nyata.
Dalam dunia medis, pandemi zombie dan zombie apocalypse bukanlah hal yang menjadi perhatian utama.