Ada juga ritual yang dikenal dalam masyarakat Jawa berupa semalatan.
Baca Juga: 3 Hewan yang jika disakiti oleh manusia akan membawa sial, apa saja? Yuk simak!
Disamping itu juga ada sedekah dan juga ritual bertapa yang selalu dilakukan masyarakat Jawa.
Malam 1 suro dikenal juga dengan keberagaman islam namun bercorak Jawa.
Ada yang menyebut malam 1 suro adalah lebarannya para makhluk halus.
Baca Juga: 11 Tanda orang yang diserang atau diganggu makhluk halus, salah satunya pandangan dan pikiran kosong
Sumber lain jug menyebut bahwa malam 1 suro banyak pintu gaib alias portal gaib terbuka.
Penanggalan Jawa dan Kalender Hijriah mempunyai korelasi yang dekat juga sejak zaman Mataram Islam dibawah Sultan Agung Adi Prakusuma Tahun 1613-1645.
Penanggalan Hijriah memang diawali bulan Muharram yang oleh Sultan Agung dinamai Bulan Suro.
Baca Juga: 19 Ciri orang yang sudah terkena santet kiriman, salah satunya kerap alami gelisah
Saat itu Sultan Agung berinisiatif mengubah kalender Saka, yang merupakan kalender perpaduan Jawa asli dengan Hindu.
Sultan Agung kemudian menambahkan atau menggabungkan dengan penanggalan Hijriah.
Hal ini disebut-sebut unik, karena kalender Saka berbasis sistem lunar, atau matahari sementara Hijriah pergerakan bulan.
Baca Juga: 9 Ciri orang yang mempunyai khodam pendamping, salah satunya tatapan matanya tajam
Sultan Agung ingin mempersatukan masyarakat Jawa yang saat itu terpecah antara Ambangan kejawan dan Putihan Islam.