gaya-hidup

Lima manfaat makan ceker ayam bagi kesehatan, tak hanya cegah osteoporosis, tapi juga mengencangkan kulit!

Senin, 10 Juli 2023 | 20:30 WIB
Ceker ayam memiliki banyak manfaat kesehatan

JAKARTA INSIDER – Hidangan berbahan ceker ayam, ada yang geli, namun tak sedikit yang menggandrungi.

Ceker ayam di Indonesia kerap diolah menjadi campuran sup, soto, mie ayam, digoreng, hingga dimasukkan dalam makanan bayi.

Tak hanya enak dikonsumsi, dalam ceker ayam matang mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh, seperti protein, lemak, kalsium, dan zat besi.

Baca Juga: Anggi pengantin baru di Bogor yang sempat hilang, ternyata karena diguna-guna dan pelet menurut ahli spiritual

Selain itu, juga terkandung fosfor, selenium, zinc, kolin, vitamin B kompleks, dan vitamin K, serta merupakan sumber gelatin dan kolagen yang baik.

Dengan aneka ragam kandungan zat gizi tersebut, ceker ayam diyakini dapat mendukung kesehatan.

Seperti dirangkum dari halodoc dan sumber lain, berikut manfaat konsumsi ceker ayam:

Baca Juga: Jeje memilih memaafkan Syahnaz Sadiqah, ini alasan menurut ahli tarot: Pertimbangan karir, harta bersama…

  1. Baik untuk Kesehatan Jantung

Kolagen memberikan struktur ke arteri, pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Tanpa kolagen yang cukup, arteri dapat menjadi lemah dan rapuh.

Hal ini dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit yang ditandai oleh penyempitan pembuluh darah. Aterosklerosis berpotensi menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Dalam sebuah penelitian, 31 orang dewasa yang sehat mengonsumsi 16 gram kolagen setiap hari selama enam bulan. Pada akhirnya, mereka telah mengalami pengurangan yang signifikan dalam ukuran-ukuran kekakuan arteri.

Baca Juga: Temukan transaksi mencurigakan, PPATK blokir ratusan rekening milik pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang

  1. Mencegah Osteoporosis

Ceker ayam merupakan sumber protein, kalsium, dan kolagen yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang.

Riset menunjukkan bahwa asupan nutrisi tersebut dapat mendukung pembentukan dan kekuatan tulang, serta menurunkan risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Halaman:

Tags

Terkini