Ketika berada dalam masa down, seseorang yang belum menikah di usia 30-an sering menyadari bahwa keluarga inti adalah dukungan utama dalam hidup mereka.
Mereka menyadari pentingnya menghabiskan waktu bersama keluarga dan memberikan fokus lebih pada hubungan tersebut.
Kebersamaan dengan keluarga menjadi semakin berarti dan memberikan dukungan yang tak ternilai.
Baca Juga: MrBeast berhasil transformasi menjadi pria berbadan fit dengan dedikasi tinggi
4. Menjadi Paham bahwa "Menikah dan Punya Anak Tidak untuk Semua Orang"
Dalam perjalanan hidupnya, seseorang yang belum menikah di usia 30-an semakin sadar bahwa tidak semua orang ingin menikah dan memiliki anak.
Mereka melihat sekeliling dan menyadari bahwa ada teman-teman mereka yang memilih untuk fokus mengurus orangtua dan ponakan daripada menikah.
Mereka memahami bahwa menikah dan memiliki anak bukanlah keinginan universal, dan mereka menghargai pilihan hidup setiap orang yang bisa membuat mereka bahagia.
5. Menjadikan Pengalaman Orang Lain Sebagai Pelajaran
Seseorang yang belum menikah di usia 30-an seringkali menjadi silent reader dalam perjalanan hidup orang lain yang mencakup pernikahan dan menjadi orangtua.
Mereka belajar dari pengalaman orang lain tentang proses mendapatkan pasangan hidup, dinamika pernikahan, dan tantangan dalam membesarkan anak.
Mereka memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas kehidupan pernikahan dan belajar untuk lebih realistis dalam melihat hubungan.
6. Tidak Lagi Sensitif Ditanyai "Kapan Nikah?"
Dalam usia 30-an, seseorang yang belum menikah seringkali tidak lagi terlalu sensitif ketika ditanya, "Kapan nikah?" Mereka telah mencapai tingkat kedewasaan yang memungkinkan mereka untuk menjawab dengan sikap yang lebih santai dan tidak terbebani oleh pertanyaan tersebut.