7. Bagi kamu manakah yang paling penting
a. Kekayaan (20)
b. Penampilan (10)
c. Reputasi (50)
d. Kepribadian (40)
e. Karir (30)
8. Sifat yang paling menggambarkan diri kamu
a. Polos (10)
b. Penuh semangat (40)
c. Berkelas (30)
d. Labil (20)
e. Bijaksana (50)
9. Apa warna favorit kamu?
a. Hijau (20)
b. Merah (10)
c. Biru (40)
d. Hitam/putih (50)
e. Kuning (30)
10. Seandainya kamu memiliki kehidupan lain, kamu mau jadi apa?
a. Penulis (40)
b. Guru (50)
c. Dokter (30)
d. Pejuang (10)
e. Penguasa (20)
Baca Juga: Inilah hakim yang akan memimpin sidang Mario Dandy, sebelumnya menangani perkara Ferdy Sambo
Jika kamu sudah menjawab semua pertanyaan, kemudian jumlahkan seluruh poin yang kamu dapatkan dan berikut merupakan hasil yang kalian dapatkan.
100- 170 poin = jiwa belia, keseharianmu dipenuhi kesenangan, kamu belum banyak memiliki pengalaman hidup, kamu harus terus mencari pengalaman itu, dengan jiwa yang semangat untuk mendapatkan pengalaman.
180-250 poin= jiwa muda, kamu sangat menikmati masa mudamu, harimu pun diisi dengan romansa dan pertemanan. Saat ini kamu baru saja memulai memahami bagaimana keadaan sekitarmu, hal itulah yang membuatmu penasaran untuk memahami hal di luar sana yang belum kamu pelajari.
Baca Juga: 6 Ciri mata Anda sudah terkena kiriman sihir dan santet, yuk simak agar lebih waspada!
260-340 poin= jiwa dewasa, hidup Yang kamu jalani masih terasa menyenangkan walaupun kamu sudah mulai merasakan keras dan pahitnya kehidupan. Kamu sudah membangun prinsip hidup dan memiliki skala prioritas terhadap segala sesuatu, walaupun kehidupan yang keras sudah mulai terlihat kamu masih tetap optimis menjalani nya.
350-440 poin= jiwa pengalaman, kamu sudah terbiasa dalam menghadapi asam dan pahitnya kehidupan, namun hal itu yang membuat mu semakin dewasa, prinsip yang kamu bangun terus melekat sangat kuat, dan kamu telah memperhatikan apa sebenarnya makna dari hidup sehingga pada akhirnya menjadikan dirimu mawas diri.
440-500 poin= jiwa tua, kamu adalah sosok yang luar biasa, kamu sudah banyak menjalani kerasnya kehidupan, jatuh bangun lika-liku kehidupan, dari itu semua kamu berhasil mengambil banyak pelajaran berharga, hal inilah yang membuatmu menjadi sosok yang sangat bijaksana dalam menjalani kehidupan dan kamu bisa memahami orang lain jauh lebih baik.***