Air menyumbang 75 persen massa otak. Untuk itu, tetap terhidrasi adalah kunci kinerja kognitif yang tinggi.
Pilihlah air putih daripada minuman berkafein atau soda manis karena dapat mencegah kerusakan otak.
Jangan terlalu lama berada di dalam ruangan
Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa kadar vitamin D yang lebih tinggi di jaringan otak dikaitkan dengan tingkat demensia yang lebih rendah dan gangguan kognitif ringan.
Cara paling alami untuk mendapatkan dosis vitamin D yang sehat adalah melalui paparan sinar matahari secara teratur.
Baca Juga: Disebut uang korupsi BTS Kominfo mengalir sampai ke suami Puan Maharani, Sekjen PDIP menjawab ini
Jangan begadang
Seringkali, kabut otak adalah cara bagi tubuh untuk memberi tahu Anda bahwa Anda membutuhkan lebih banyak istirahat. Para peneliti telah menemukan bahwa setidaknya tidur selama tujuh jam dapat meningkatkan kesehatan otak dan fisik pada orang tua.
Baca Juga: Geger putusan sistem pemilu bocor, MK memburu informan Denny Indrayana
Hindari stres
Orang yang paling bahagia sekalipun bisa mengalami kecemasan. Tetapi hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah tidak membiarkan diri Anda tersesat di dalamnya.
Dr Tara Swart Bieber, seorang ahli saraf di MIT Sloan, menyarankan untuk melakukan latihan pernapasan ketika stres melanda. Berikut caranya:
- Tarik napas panjang dan dalam melalui hidung selama lima detik dan tahan.
- Tarik napas cepat lagi selama satu detik dan tahan selama tiga detik.
- Tarik napas perlahan dan panjang melalui mulut selama enam detik.
- Ulangi siklus ini tiga kali.
Baca Juga: 5 Tips kirim barang perabot rumah tangga antarkota yang aman
Itulah beberapa cara yang wajib dihindari untuk menjaga daya ingat kita tetap tajam menskipun usia semakin bertambah.***