Sekarang, metode bekam telah dimodifikasi secara sempurna dan dapat dilakukan dengan mudah sesuai dengan standar ilmiah, menggunakan alat yang higienis, praktis, dan efektif.
Manfaat utama dari terapi bekam adalah peningkatan aliran darah di seluruh tubuh.
Menurut Dr. Houman Danesh, seorang asisten profesor dalam bidang anestesi dan rehabilitasi di Rumah Sakit Mount Sinai, aliran darah merupakan cara alami tubuh untuk menyembuhkan diri.
Dalam praktik pengobatannya, Dr. Danesh sering mengombinasikan terapi bekam dengan teknik medis umum lainnya.
Baca Juga: Jika jadi presiden, Ganjar Pranowo komitmen lanjutkan semua proyek Presiden Jokowi, termasuk IKN
"Penyembuhan respons yang sebelumnya menurun dapat kembali aktif dengan peningkatan aliran darah," jelas Dr. Houman Danesh.
Dr. Reid Blackwelder, mantan ketua American Academy of Family Physicians, menyatakan bahwa bekam dapat dilihat sebagai suatu bentuk bengkak steril.
Proses bekam menarik darah dari pembuluh ke jaringan saraf, sehingga tubuh meresponsnya seperti adanya cedera.
Hal ini menyebabkan antibodi bergerak ke area tersebut untuk membantu penyembuhan.
Sebagai metode pengobatan, terapi bekam memiliki risiko yang sangat kecil.
Salah satu hal yang terlihat adalah pembengkakan yang mirip dengan bekam setelah proses pengobatan.
"Keluaran darah dari pembuluh ke jaringan saraf adalah hal yang biasa terjadi dalam bekam," jelas Dr. Blackwelder.
Baca Juga: Niat membeli tiket tanpa mengantri, uang hangus tertipu jasa titip tiket konser Coldplay
"Hal ini merupakan bagian normal dari terapi dan tidak menyakitkan," tambahnya.
Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa terapi bekam dapat membantu mengurangi berbagai jenis nyeri.