JAKARTA INSIDER - Haid di sepuluh hari terakhir puasa Ramadhan bukan berarti tidak bisa melakukan ibadah lainnya. Banyak amalan yang dapat dilakukan agar tetap mendapatkan pahala di bulan yang suci ini.
Haid atau menstruasi sudah menjadi ketetapan Allah SWT untuk para wanita yang memasuki usia dewasa. Wajar jika sebagian besar wanita tidak genap sebulan penuh berpuasa.
Namun, dalam Islam hal itu bukan menjadi kendala bagi para wanita untuk tetap melakukan amalan ibadah. Meskipun wanita haid tidak dapat melakukan ibadah seperti shalat, membaca Qur'an termasuk berpuasa.
Baca Juga: Tingkatkan performa mesin dengan 5 merek oli motor terbaik beserta harganya
Tentu hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para wanita yang haid di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Dimana di akhir Ramadhan orang berlomba-lomba untuk beribadah demi meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar.
Akan tetapi tidak perlu khawatir bahwa ternyata ada beberapa amalan yang dapat dilakukan wanita yang sedang datang bulan untuk tetap mendapatkan pahala di bulan Ramadhan.
Dilansir JAKARTA INSIDER pada Instagram @thegangoffur Amalannya bagi wanita haid dianjurkan untuk terus meminta pertolongan Allah agar selalu diberi semangat beribadah, menjaga dzikir pagi dan petang, bersedekah makanan untuk orang berbuka puasa agar mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa.
Tidak hanya itu, amalan lainnya untuk terus membangun suasana ibadah dalam hidup dengan mengingat nikmat yang Allah beri dan menyesali dosa yang diperbuat. Kemudian tetap bangun di malam hari tepatnya ketika orang-orang mendirikan shalat malam disanalah kita dapat memunajatkan doa dan meminta ampunan.
Terakhir, tetap beramal shalih melalui lisan yang tidak pernah henti berzikir, bershalawat, muhasabah diri, berjalan-jalan mentadaburi ciptaan Allah SWT agar tidak hanya berdiam diri di rumah.
Dengan amalan di atas sehingga tidak ada alasan untuk bermalas-malasan bagi wanita yang haid ketika akhir Ramadhan. Jadi tetap bisa meraih kemuliaan pahala seperti orang yang berpuasa.***