Kelima hal ini juga bermanfaat bagi orang tua yang dapat membuat perbedaan besar dalam perjalanan mengasuh anak mereka.
Baca Juga: Cara meminimalisir persaingan anak antara saudara kandung mereka, berikut tips dari terapis anak!
1. Hindari kritik keras
Anak-anak akan menginternalisasi kritik, memasukkannya ke dalam hati mereka dan sering mempertahankan luka emosional yang bertahan lama dalam prosesnya. Fokuslah pada metode dan cara yang tepat alih-alih kritik keras.
2. Pendekatan PENGUASA
Coba untuk mengenali, memahami, memberi Label, mengekspresikan, dan mengatur emosi. Ketika anak-anak merasa aman secara emosional, mereka pun merasa santai di dunia mereka dan mulai membangun perasaan harga diri dan harga diri yang sehat.
3. Cari kerja sama atas kepatuhan
Mungkin cara ini tidak selalu mulus, serta membutuhkan lebih banyak usaha, tetapi coba ucapkan pada anak anda "bisakah kamu membantu saya dengan..." akan membawa kita lebih jauh daripada "bisakah kamu melakukan...". Libatkan si kecil dalam pekerjaan sehari-hari, berdayakan mereka dengan tugas-tugas rumah tangga, libatkan mereka dalam berbelanja dengan menulis daftar bersama, atau bahkan dorong mereka untuk membantu produk daur ulang. Cukup sering hal-hal sederhana yang penting, dan ketika kita melibatkan mereka dalam hal-hal sehari-hari, peluang untuk perebutan kekuasaan itu berkurang.
4. Rasa hormat dimulai dari kita
Pada saat kita sebagai orang tua memilih untuk menghormati anak-anak kita, mereka belajar menghargai diri mereka sendiri. Rasa hormat sangat penting karena tanpanya anak-anak tidak dapat menghargai diri sendiri atau orang lain. Anak-anak yang tidak menghargai dirinya sendiri cenderung membuat pilihan hidup yang buruk. Rasa hormat dimulai dari kita sebagai orang tua.
5. Fokus pada upaya memuji
Penelitian menunjukkan bahwa kita harus berfokus pada upaya memuji daripada memuji orang tersebut. Misalnya, frasa seperti "Saya suka bagaimana kamu mencoba" atau "tangkapan bagus" memiliki nilai lebih dibandingkan dengan "Anda sangat pintar" atau "anak baik".
Baca Juga: Perkiraan puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 H, berikut jadwal one way tol trans Jawa
Mengasuh anak adalah perjalanan yang indah, tetapi terkadang juga bisa menantang.
Dengan mengingat kelima pengingat yang jujur dan bermanfaat ini, orang tua dapat menjalani naik turunnya menjadi orang tua dengan lebih mudah dan anggun.***