JAKARTA INSIDER - Daun kelor, tumbuh lebat di ladang atau daerah sekitar rumah yang tinggal di desa.
Namun, sangat langka ketika tempat tinggalnya berada di kota harus beli di pasar untuk mendapatkannya.
Ada kepercayaan dari masyarakat Indonesia konon setiap daun kelor tersebut layu, maka buang dan kembali letakkan daun kelor yang masih segar di atas pintu rumah yang utama karena daun kelor layu sudah berkurang daya magisnya.
Masyarakat juga mempercayai, bahwa daun kelor tersebut dapat digunakan untuk menangkal gangguan dari kuntilanak yaitu hantu wanita yang suka mengganggu wanita hamil dan bayi.
Seseorang yang dihantui atau dirasuki oleh sosok kuntilanak tersebut, biasanya akan selalu merasa gelisah kesulitan tidur sering mimpi buruk dan tubuhnya sering pegal dan sakit.
Daun kelor, bisa digunakan untuk rendaman daun kelor dan dapat digunakan mandi.
Baca Juga: Ladang Pahala? 10 Amalan utama di bulan Ramadhan yang wajib kita ketahui!
Cara ini tidak efektif bagi orang yang sudah dirasuki kuntilanak sampai pada tulang ekornya (artinya sudah pada kondisi sulit dilepaskan), tetapi itu kepercayaan seseorang saja.
Selain keampuhan yang terletak pada daun kelor ada bagian-bagian lain, ternyata pada pohon kelor yang dianggap membawa manfaat secara mistis oleh beberapa orang.
Galih kelor adalah bagian inti atau hati dari pohon kelor tidak semua pohon kelor memiliki galih, ini hanya pohon kelor beraura mistis yang memilikinya.
Galih kelor yang sudah membatu dan menjadi fosil diyakini memiliki manfaat gaib yaitu :
1. Sarana keselamatan tolak bala bagi orang yang mempertajam mata batin sebagai ilmu kebal penglarisan.