gaya-hidup

Memasuki Musim Pancaroba, Kondisi Tubuh Melemah: Begini Cara Tetap Fit Jelang Liburan Nataru

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:31 WIB
Ara Ajisiwi, aktor dan professional dancer menuturkan bagaimana dance yang biasa dilakukan anak muda, bukan hanya jadi ekspresi artistik, namun juga olahraga sehari-hari. (rilis)

JAKARTA INSIDER - Di penghujung tahun yang mendekati cuti bersama dan libur sekolah Desember 2025, biasanya Indonesia sudah disambut musim hujan.

Namun, tampaknya hingga saat ini Indonesia masih dilalui musim pancaroba, seakan musim kemarau belum siap untuk pergi. Apalagi, pancaroba sekarang sering meleset dari perkiraan.

Dari observasi beberapa tahun ke belakang, BMKG menyebutkan pancaroba kini sulit diprediksi dan durasinya tak menentu sehingga batas musim kemarau dan musim hujan pun tidak pasti.

Dengan begitu, masyarakat semakin diimbau untuk lebih siap hadapi musim peralihan.

Baca Juga: Mengungkap Misteri di Balik Penyakit Autoimun: Ketika Sistem Kekebalan Tubuh Melakukan Harakiri

Intensitas tinggi dan durasi pancaroba yang lama bisa berpotensi mengganggu sistem imun tubuh, tentunya juga berpotensi mengganggu rencana mengisi musim liburan Desember 2025 ini.

Andry Mahyudi, Head Of Business Upper Respiratory & Women Health - Public Relations, PT Bintang Toedjoe, turut merasakan perbedaan ini.

“Musim pancaroba seperti ini rentan membuat kita tumbang karena tubuh tidak hanya disibukkan kegiatan sehari-hari, tapi harus senantiasa beradaptasi cepat terhadap perubahan cuaca yang drastis.”

Baca Juga: 10 ciri orang yang memiliki sifat iri dengki akut, waspada biasanya doyan menghasut

Perubahan suhu drastis dan cuaca tak menentu membuat masyarakat lebih banyak di dalam ruangan. dr. Ikram Syah Maulana, dokter umum sekaligus health influencer menjelaskan berbagai dampak pancaroba bagi kesehatan.

“Dampak utamanya, gangguan pernapasan seperti batuk dan flu lebih tinggi karena mudahnya penyebaran virus dan bakteri.

Tidak hanya hujan, panas ekstrem juga dapat menyebabkan dehidrasi berat dan berujung bisa syok hipovolemik, yaitu kondisi medis darurat yang terjadi ketika tubuh kehilangan sejumlah besar darah atau cairan, membuat jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.”

Baca Juga: 7 ciri orang yang iri dengki dengan ada, waspada tukang menghasut yang lainnya

Agar tidak tumbang apalagi menjelang cuti bersama, tubuh dan mood sama-sama harus dipersiapkan untuk menghadapi musim pancaroba.

Halaman:

Tags

Terkini