gaya-hidup

AppCloud Samsung, fungsi dan dugaan terafiliasi dengan perusahaan Israel

Minggu, 16 November 2025 | 16:00 WIB
Penjelasan soal AppCloud Samsung, fungsi, dan dugaan terafiliasi perusahaan Israel (Pixabay)

Sampai saat ini Samsung belum memberikan tanggapan resmi atau surat terbuka yang disampaikan SMEX tersebut.

SMEX menilai pemasangan aplikasi tanpa seizin pengguna merupakan bentuk pelanggaran hak privasi dan juga pelanggaran hak konsumen.

Kasus tersebut sedang menjadi sorotan di Timur Tengah, dan Afrika Utara

Negara di wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah memiliki hubungan diplomatik serta senstif dan berjarak dengan Israel.

Kekhawatiran bertambah usai diketahui aplikasi tersebut dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan asal israel.

Ada dugaan muncul jika data pengguna akan berpotensi dimanfaatkan untuk kepentingan pengawasan serta untuk agenda politik tertentu.

Dari sisi regulasi, aksi pengumpulan data tanpa persetujuan pengguna dianggap bertentangan dengan prinsip perlindungan data global, termasuk ketentuan dalam GDPR atau General Data Protection Regulation yang berlaku di Uni Eropa.

Kontroversi mengeenai AppCloud Samsung ini menjadi perhatian dari banyak komunitas digital karena mengangkat kekhawatiran mendalam terkait privasi dan potensi pengawasan.

Hasil investigasi mengungkap aplikasi ang dikembangkan ironSource diduga melakukan pemasangan tanpa seizin penggunanya.

Seperti alamat IP, sidik jari perangkat, lokasi, serta pola penggunaan aplikasi yang sulit dihapus.

Integrasi AppCloud ke dalam sistem operasi perangkat tanpa adanya kejelasan privasi serta opsi tolak pasang yang turut bertentangan dengan prinsip perlindungan data yang sudah diatur GDPR di Eropa.

Pengguna ada yang melapor AppCloud yang muncul kembali setelah pembaruan sistem meski sudah dinonaktifkan.

Hal tersebut menjelaskan bahwa kontrol pengguna yang sangat terbatas pada aplikasi ini.***

Halaman:

Tags

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB