Gejala Sindrom Stevens-Johnson
Jika sindrom Stevens-Johnson dipicu oleh konsumsi obat-obatan, gejalanya akan muncul sekitar 1–3 minggu setelah penderita mengonsumsi obat.
Gejala awal yang timbul menyerupai gejala flu, seperti demam, batuk, dan sakit kepala. Selain itu, kulit terasa nyeri serta diikuti oleh munculnya ruam dan pengelupasan kulit.
Pada kondisi lebih lanjut, sindrom Stevens-Jonhson juga akan menunjukkan beberapa gejala berikut ini:
Kulit melepuh, atau bisa juga terjadi lepuhan di mata, hidung, mulut, dan kulit di area kelamin
Nyeri yang luar biasa di kulit maupun nyeri seperti terbakar
Pembengkakan di bibir, tenggorokan, lidah, atau wajah
Ruam berwarna merah atau keunguan yang menyebar ke area kulit lain
Kulit mengelupas setelah terbentuknya lepuhan
Baca Juga: Menjelang HUT Jakarta ke 498, Wakil Gubernur Rano Karno ziarah ke Makam Pahlawan
Penanganan Sindrom Stevens-Johnson
Keberhasilan pengobatan sindrom Stevens-Johnson akan lebih tinggi bila cepat dikenali dan ditangani.
Pasalnya, kondisi ini merupakan kegawatdaruratan medis yang memerlukan perawatan secara intensif di rumah sakit.
Dokter pertama-tama akan meminta penderita sindrom Stevens-Johnson untuk berhenti mengonsumsi obat-obatan yang dicurigai menjadi pemicu terjadinya kondisi ini.
Setelah itu, dokter akan melakukan beberapa penanganan untuk meringankan gejala dan merawat luka.