JAKARTA INSIDER - Ini 5 makanan khas yang sering ada saat perayaan Waisak, terutama di komunitas Buddhis di berbagai negara:
1. Bubur Waisak (Indonesia)
Bubur manis atau gurih yang dibagikan secara gratis sebagai simbol kemurahan hati dan berbagi berkah pada sesama.
Baca Juga: 7 Ucapan Hari Waisak dalam bahasa Inggris beserta terjemahannya
2. Ketan (Indonesia)
Ketan putih atau ketan hitam yang disajikan dengan parutan kelapa atau gula merah. Melambangkan kesederhanaan dan ketulusan.
3. Lontong dan Sayur (Indonesia)
Baca Juga: 7 Ucapan Hari Waisak yang penuh makna untuk Keluarga dan Kerabat
Makanan sederhana ini sering dibagikan di vihara saat perayaan, melambangkan kebersamaan dan rasa syukur.
4. Vegetarian Dishes (Umum di banyak negara)
Hidangan vegetarian seperti tumisan sayur, sup tahu, atau kari sayuran disajikan karena umat Buddha banyak yang menghindari daging saat Waisak untuk menghormati ajaran ahimsa (tidak menyakiti makhluk hidup).
5. Sweet Rice Cakes (Tiongkok dan negara Asia Timur)
Kue beras manis seperti nian gao (kue keranjang) atau mochi, yang melambangkan harapan untuk keberuntungan dan keharmonisan.***