6. Kaohsiung, Taiwan: Waktu tempuh rata-rata adalah 26 menit per 10 km.
Sebagai kota pelabuhan utama, lalu lintas komersial yang padat berkontribusi pada kemacetan di area perkotaan.
7. Nagoya, Jepang: Dibutuhkan sekitar 24 menit 20 detik untuk menempuh 10 km. Sebagai pusat industri otomotif, tingginya jumlah kendaraan pribadi menyebabkan kemacetan di kota ini.
8. Tokyo, Jepang: Rata-rata waktu perjalanan adalah 23 menit 20 detik per 10 km.
Meskipun memiliki sistem transportasi publik yang canggih, volume lalu lintas yang tinggi tetap menyebabkan kemacetan di beberapa area.
9. Jakarta, Indonesia: Pengendara memerlukan sekitar 23 menit 20 detik untuk menempuh 10 km.
Pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan ketergantungan pada kendaraan pribadi menyebabkan kemacetan kronis di ibu kota Indonesia ini.
10. Tainan, Taiwan: Waktu tempuh rata-rata adalah 22 menit 10 detik per 10 km. Sebagai kota bersejarah dengan jalan-jalan sempit, peningkatan jumlah kendaraan menyebabkan kemacetan, terutama di pusat kota.
Kemacetan di kota-kota tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pertumbuhan populasi, urbanisasi, peningkatan jumlah kendaraan pribadi, dan infrastruktur transportasi yang tidak memadai.
Upaya untuk mengatasi masalah ini memerlukan perencanaan transportasi yang komprehensif, peningkatan transportasi publik, dan kebijakan pengendalian penggunaan kendaraan pribadi.***